AS: Harga bahan pokok melonjak, dipicu tarif tinggi dan kekurangan pekerja

Harga bahan pokok di Amerika Serikat melonjak tajam, membebani masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah dan menengah. Kenaikan ini dipicu oleh tarif tinggi dan kekurangan pekerja pertanian, khususnya tenaga kerja imigran. Supermarket bahkan kembali menggunakan kupon kertas untuk membantu daya beli konsumen. Ekonom pangan David Ortega menyoroti dampak terbesar pada buah, sayur, kopi, dan pisang. Tarif yang diberlakukan telah mencapai level tertinggi sejak 1935.
Masih Seputar ekonomi

Pemerintah Siapkan Bansos Beras dan Minyak Goreng, Cair Oktober 2025

Pemerintah Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Pangan, Salurkan Beras dan Minyak Goreng Mulai Oktober

TKDN Hulu Migas Lampaui Target, Dorong Ekonomi Nasional

LMKN ambil alih peran WAMI, terapkan sistem satu pintu royalti digital

Oracle berencana investasi di Indonesia, fokus pada AI

Azas Tigor Nainggolan gugat Citilink terkait masalah bagasi

Menkeu Purbaya tolak tax amnesty jilid III, dinilai rusak kredibilitas

Pedagang ayam di Tangerang keluhkan omzet anjlok akibat harga naik

Asing kembali net buy Rp 3,03 T di pasar modal, balik arah dari net sell

Menkeu: Pemerintah siapkan strategi tarik dolar WNI dari luar negeri