Gubernur BI Ungkap Penyebab Rupiah Tembus Rp16.500 per Dolar AS

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp16.500 per dolar AS disebabkan oleh tekanan perekonomian global dan faktor domestik. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Perry menegaskan komitmen BI untuk menjaga stabilitas rupiah melalui intervensi di pasar valuta asing dan pembelian SBN sekunder, meskipun rupiah sempat menyentuh Rp17 ribu di masa lalu.
Masih Seputar ekonomi

Gubernur BI: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan 4,6-5,1 persen

BSI Apresiasi Dana Rp 10 T dari Kemenkeu, Perkuat Pembiayaan Sektor Riil

Kemenkeu siap anggarkan program magang fresh graduate 2025

Penerimaan Pajak Turun 5,1%, Capai Rp1.135,4 Triliun per Agustus 2025

Pemerintah tempatkan Rp 200 T di bank, biaya dana turun

Menkeu Purbaya kejar 200 penunggak pajak besar, total Rp60 T

Anggota DPR tolak peleburan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Kementan minta Bulog terus serap gabah petani, jangan batasi kuota

Pemerintah: Rp17 triliun bansos PKH dan Sembako salah sasaran

Rupiah melemah 0,09% terhadap dolar AS, tiga hari beruntun