Anggota DPR tolak peleburan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam, menolak keras rencana peleburan maskapai Pelita Air ke Garuda Indonesia. Ia khawatir merger tersebut akan berdampak negatif pada kinerja operasional dan keuangan Pelita Air yang dinilai sehat dan bahkan mencatat laba pada 2024. Mufti Anam memuji Pelita Air atas ketepatan waktu dan pelayanan yang baik, berbeda dengan pengalamannya dengan Garuda yang sering delay. Ia tidak ingin Pelita Air yang kini menguntungkan "tertular" kerugian Garuda.
Masih Seputar ekonomi

Kementan minta Bulog terus serap gabah petani, jangan batasi kuota

Pemerintah: Rp17 triliun bansos PKH dan Sembako salah sasaran

Rupiah melemah 0,09% terhadap dolar AS, tiga hari beruntun

APBN defisit Rp321,6 triliun, setara 1,35% PDB per Agustus 2025

BGN Bantah Isu Dapur Program Makan Bergizi Gratis Fiktif

Airlangga: Bantuan Pangan Ditambah Minyak Goreng 2 Liter untuk 18,3 Juta KPM

APBN defisit Rp321,6 triliun per Agustus 2025

Defisit APBN Capai Rp 321,6 Triliun per Agustus 2025, Menkeu Sebut Terkendali

Airlangga matangkan agenda ekonomi 2025, targetkan 20.000 peserta magang perguruan tinggi

Pemerintah Siapkan Bansos Beras dan Minyak Goreng, Disalurkan Oktober