Protes publik memuncak, Korlantas hentikan sementara penggunaan sirene dan rotator pejabat

Polemik penggunaan sirene dan rotator pada kendaraan patwal serta pejabat di jalan raya memuncak setelah protes publik ramai di media sosial. Gerakan "Stop Tot Tot Wuk Wuk" menggema, menuding suara bising sirene mengganggu dan menambah keruwetan lalu lintas. Menanggapi keresahan masyarakat, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil langkah tegas dengan mengumumkan penghentian sementara penggunaan sirene dan rotator.
Berita Terbaru

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Asian Youth Games 2025: Indonesia Tambah Medali, Perak Triathlon dan Perunggu Taekwondo

Kemenbud Genap Setahun: Fadli Zon Targetkan 300 Warisan Budaya Baru

Faksi Palestina Sepakati Komisi Teknokrat, Gaza Siap Pascaperang

Ustaz Derry Sulaiman Buka Suara: Rumah Muzdalifah Rp 100 Miliar Dibeli Willy Salim?

Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Cair Oktober 2025: Penerima Wajib Tahu Ini

Konvensi Kejahatan Siber PBB Tuai Kritik Meski Ditandatangani 60 Negara

Arne Slot: Kemarahan Salah Justru Tanda Semangat, Bisa Jadi Pemicu Performa

Bank Indonesia Tarik Peredaran Uang Kertas dan Logam Lawas

Tokoh Yahudi Dunia Serukan PBB Sanksi Israel atas Genosida Gaza