BI Catat Dana Kredit Menganggur Rp 2.372 T, Pelaku Usaha Wait and See

Bank Indonesia (BI) mencatat dana kredit perbankan yang menganggur atau undisbursed loan mencapai Rp 2.372,11 triliun per Agustus 2025, setara 22,71 persen dari total plafon kredit. Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh sikap "wait and see" pelaku usaha akibat suku bunga kredit yang masih tinggi, sehingga mereka lebih memilih memanfaatkan dana internal. Rasio undisbursed loan terbesar terjadi pada sektor industri, pertambangan, jasa dunia usaha, dan perdagangan, khususnya untuk kredit modal kerja. Meskipun Menteri Keuangan telah menyuntikkan dana Rp 200 triliun ke bank BUMN untuk meningkatkan likuiditas, data ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan pada ketersediaan likuiditas, melainkan pada permintaan kredit. BI menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan kredit untuk mendukung ekonomi.
Berita Terbaru

Bocoran iPhone 18 Pro: Warna Kopi dan Burgundy Siap Gantikan Hitam?

Gaji Vinicius Junior: Minta Setara Mbappe, Eks Bos Madrid Beri Peringatan Keras

Polda Metro Jaya Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data Ilegal Perusahaan

Terobosan Forensik: DNA Kini Bisa Prediksi Usia dan Karakteristik Akurat

Mentari TV Rayakan Ulang Tahun ke-3, Abang L Jadi Host dan Punya Animasi Sendiri

Menkeu Purbaya: Cukai Khusus untuk Rokok Ilegal, Jika Menolak Siap Disikat

Pemerintah Siapkan Aturan Ojol Baru, Jaminan Driver Jadi Prioritas Utama

Klub Taekwondo Pancasila Genjot Latihan, Target Juara Umum Piala Menpora 2025

KPK Kembali OTT di Riau, Dinas PUPR Jadi Sasaran

Trump Tolak Maju Pilpres 2028, Konstitusi AS Jadi Penghalang