Rencana penculikan kepala cabang bank gagal, 'safe house' disewa orang

Rencana penculikan seorang kepala cabang bank BUMN kandas karena 'safe house' yang dijanjikan oleh salah satu pelaku, Serka N, ternyata sudah disewa pihak lain. Awalnya, korban akan dibawa ke lokasi tersebut untuk dipaksa memindahkan aliran uang dari rekening dormant. Kegagalan penyediaan 'safe house' ini membuat skenario komplotan berantakan, dan korban kemudian ditemukan meninggal dunia. Kasus ini melibatkan 15 tersangka.
Masih Seputar nasional

Sjafrie Sjamsoeddin pamitan ke Komisi I DPR, jelang pelantikan menteri

Logo UI dicatut untuk simposium, UI bantah terlibat

Ojol akan demo ke Prabowo, tuntut copot Menhub Dudy Purwaghandi

Pemerintah luncurkan KUR perumahan, Prabowo hadir Oktober 2025

Polisi Pastikan Uang Rekening Dormant Belum Bergeser dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Prof Harris Arthur Bongkar Lima Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset

Polisi Ungkap Motif Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN: Pindahkan Dana Rekening Dormant

KPK: Uang Khalid Basalamah Sitaan Hasil Dugaan Korupsi Kuota Haji

Tersangka berencana pindahkan dana rekening dormant dengan bantuan kepala cabang bank

Polda Metro Jaya Ungkap Sosok S Bocorkan Data Rekening Dormant, Terkait Pembunuhan Bankir

ESDM sita lahan tambang WBN, tak punya IPPKH