2025/09/12/nasional/

Prabowo setujui pembentukan tim investigasi usut kericuhan aksi

sekitar 2 bulan yang lalu

tirto.id

image cover
Gerakan Nurani BangsaHukumTim investigasiPolitikKericuhan aksiLukman HakimPrabowo Subianto

Eks Menteri Agama Lukman Hakim bersama Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, GNB menyampaikan tuntutan "17+8" serta mendesak pembentukan tim investigasi independen terkait kericuhan aksi yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Prabowo menyetujui pembentukan tim tersebut, dengan detail format yang akan disampaikan pihak Istana.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Google Doodle Rayakan HCPSN: Komodo, Elang Jawa, Ikan Siluk Merah Jadi Sorotan

Google Doodle Rayakan HCPSN: Komodo, Elang Jawa, Ikan Siluk Merah Jadi Sorotan

Piala Dunia U-17: Inggris Keok 0-3, Brasil Pesta Gol 7-0

Piala Dunia U-17: Inggris Keok 0-3, Brasil Pesta Gol 7-0

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berpotensi Tembus Level 8.362

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berpotensi Tembus Level 8.362

ICC Tinggalkan Microsoft, Beralih ke OpenDesk Demi Kedaulatan Digital

ICC Tinggalkan Microsoft, Beralih ke OpenDesk Demi Kedaulatan Digital

Liga Champions: Bayern Munchen Pecundangi PSG 2-1, Luis Diaz Diusir Wasit

Liga Champions: Bayern Munchen Pecundangi PSG 2-1, Luis Diaz Diusir Wasit

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"

Modal image