Keluarga Steve Biko yakin inquest baru akan adili pembunuh ayahnya 48 tahun kematiannya
Keluarga aktivis anti-apartheid Steve Biko menyatakan keyakinan bahwa inquest baru atas kematiannya 48 tahun lalu akan mengarah pada penuntutan mereka yang bertanggung jawab. Biko, pendiri Black Consciousness Movement, meninggal karena cedera otak setelah ditangkap dan diduga disiksa oleh lima polisi. Putranya, Nkosinathi Biko, menekankan pentingnya mengatasi masa lalu kekerasan Afrika Selatan untuk kemajuan negara.
Berita Terbaru

Google Maps Sematkan Gemini AI, Navigasi Bebas Genggam Makin Cerdas

Real Madrid Incar Bek Spurs, Siap Gantikan Rudiger dan Alaba?

DPR: Tanpa Regulasi, Media Baru Picu Ketidakadilan dan Modal Lari ke Luar Negeri

Trump Boikot KTT G20: Tuding Persekusi Petani Kulit Putih di Afrika Selatan

Jun Ji Hyun Tolak Bintangi Drama Koreans, Gagal Reuni dengan Lee Byung Hun

Ekonomi Melambat, Rupiah Diproyeksikan Melemah ke Rp16.740 per Dolar AS

KIC 2025: Jadwal Lengkap, Hadiah, dan Daftar Tim Terungkap!

Finalissima Argentina vs Spanyol: Duel Messi vs Yamal Tergantung Nasib Spanyol

BEM Nusantara Desak Polri Transparan Usut Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Tersangka

Kazakhstan Gabung Perjanjian Abraham, Hamas Sebut Langkah Memalukan
