Kazakhstan Gabung Perjanjian Abraham, Hamas Sebut Langkah Memalukan
Hamas mengecam rencana Kazakhstan untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham dan memulihkan hubungan dengan Israel, menyebutnya sebagai langkah "tidak dapat diterima dan memalukan." Menurut Hamas, keputusan ini membenarkan tindakan Israel yang telah menewaskan lebih dari 68.800 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023. Kantor Presiden Kazakhstan membenarkan rencana ini sebagai bagian dari kebijakan luar negeri yang menekankan keterlibatan diplomatik global, yang juga didukung oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Berita Terbaru

HP Murah Rp1-3 Jutaan: Fitur Modern, Performa Andal untuk Harian

SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Indonesia Berubah Total, Kemenpora Turunkan Atlet Terbaik

Mentan Amran Sulaiman: Kepuasan Publik Tertinggi, Meski Tak Populer

Latihan Nuklir Sukses, NATO: Tak Perlu Panik Hadapi Ancaman Rusia

Fahmi Bo Sukses Jalani Operasi Empedu, Kondisi Terkini Diungkap

BCA Research: Investor Beralih, Bitcoin Ungguli Emas Jangka Panjang?

Meta Investasi USD600 Miliar untuk AI dan Lapangan Kerja di AS

Persija Jakarta Balikkan Keadaan, Taklukkan Arema FC di Kandang Lawan

Ledakan SMAN 72: 15 Korban di RS Yarsi Alami Gangguan Pendengaran

Kecelakaan Fatal Tewaskan 14 Orang: UPS Kandangkan Seluruh Armada MD-11
