www.tempo.co
PT Timah Tbk mengklarifikasi pengerahan satgas penertiban tambang ilegal di wilayah IUP-nya, menyusul kritik dari Gubernur Bangka Belitung. Head Corporate Communication Anggi Budiman Siahaan menegaskan satgas ini didukung pemerintah untuk memperbaiki tata kelola pertimahan, memastikan praktik penambangan berwawasan lingkungan, dan mengoptimalkan penerimaan negara. Kehadiran satgas dipandang sebagai wujud negara untuk kolaborasi yang lebih sehat dan produktif, bukan ancaman.
Masih Seputar ekonomi
Waskita Karya Ungkap Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 67%, Proyek Rp4,1 T Dikebut!
Pertamina Dumai Jamin Pasokan BBM Aman Selama Libur Panjang Maulid Nabi 2025
Dirut Bulog Sambangi Gudang Terbesar, Pastikan Kualitas Beras SPHP Aman
Laba Gudang Garam Anjlok 81% Jadi Rp 980 M, Isu PHK Massal Hantui Karyawan
Celios: Burden Sharing Prabowo Ancam Ekonomi, BI-Kemenkeu Kehilangan Kredibilitas
Ekonom: Burden Sharing BI-Kemenkeu Ancam Independensi & Rupiah Anjlok
Gubernur Sulsel Ungkap Dampak Rusuh Makassar: Anggaran Tertunda, Investor Khawatir
OJK Ungkap Utang Pay Later Masyarakat di Bank Tembus Rp24 Triliun, Rekening Melonjak 28 Juta
KSPI Bongkar PHK Massal Gudang Garam, Said Iqbal: Ekonomi RI Darurat!
Kemenkeu Lelang 8 Seri SUN Rp27 T pada 9 September, Kupon Mulai 5,8%
Celios Bongkar Ketimpangan Ekonomi RI: Kekayaan Orang Kaya & Pejabat Melejit, PHK Melonjak!
