ekonomi.bisnis.com

Pemerintah mengalokasikan Rp5,8 triliun hingga 2026 untuk mempercepat pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Program ini menargetkan 1 juta sambungan rumah pada 2026, terintegrasi dengan pipa gas utama Sumatera-Jawa. Percepatan jargas diproyeksikan mengurangi impor LPG sebesar 550 kilotons per tahun, menghemat subsidi hingga Rp5,6 triliun, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Masih Seputar ekonomi

Emas Antam Pecahkan Rekor! Harga Tembus Rp2 Juta per Gram Hari Ini

CELIOS Desak Gaji Rp7 Juta Bebas Pajak, Ungkap Dampak ke Daya Beli

Celios Desak BI Batalkan Burden Sharing Program Prabowo, Ancam Inflasi & Kepercayaan!

Ekspor Pertanian Indonesia Melejit Rp 552,4 T, Sawit & Kopi Jadi Penopang Utama

Korupsi Chromebook: Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Utama

Ganjar Pranowo Benarkan Ekonom Arif Budimanta, Mantan Stafsus Jokowi, Meninggal Dunia

Arif Budimanta, Eks Stafsus Jokowi dan Ketua MEBP Muhammadiyah Meninggal Dunia

Tol JTCC Mahal, Asosiasi Logistik Bongkar Biang Kerok Kemacetan Priok

Rumah Sri Mulyani Diserang, Pengamanan Menkeu Diminta Setara Wapres

BI & Kemenkeu Sepakat Burden Sharing Rp200 T untuk Program Prabowo, Lampaui Target Awal

Mentan Amran Sulaiman: RI Tak Impor Beras Hingga 2025, Stok Capai 4 Juta Ton!