www.tempo.co

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya asuransi tambahan risiko huru-hara (RSMDCC) untuk melindungi aset publik dan pribadi dari kerugian akibat kerusuhan atau demonstrasi. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan perluasan jaminan ini memberikan kepastian perlindungan. OJK juga mendorong peningkatan perlindungan barang milik negara melalui konsorsium asuransi dan berharap kesadaran masyarakat akan risiko huru-hara meningkat, terutama setelah aksi protes berujung ricuh akhir Agustus dan awal September lalu.
Masih Seputar ekonomi

BRI Pastikan Layanan Optimal Libur Maulid Nabi, 68 Kantor Buka Weekend Banking!

Bulog Pastikan Kualitas Beras Terbaik untuk Masyarakat, Stok Aman 3,9 Juta Ton

Pemerintah Kucurkan Stimulus Ekonomi Semester II, Targetkan Cegah PHK Massal!

Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar, Gema Krisis 1998 Ancam Ekonomi

PHK Ratusan Karyawan Gudang Garam Viral, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Industri Rokok

Bulog Gelontorkan 327 Ribu Ton Beras SPHP, Target 1,5 Juta Ton Redam Harga

Geopolitik Panaskan Harga Emas Dunia, Tembus US$3.600 & Diprediksi Sentuh US$3.700

Mentan Amran Sulaiman Salahkan Bulog soal Beras SPHP Rusak, Dirut Bulog Membantah Keras

Bulog Bantah Keras Isu 300.000 Ton Beras Terancam Disposal, Dirut Jamin Kualitas

Gudang Garam PHK Massal, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Ribuan Pekerja

Bulog Bantah Keras 300.000 Ton Beras Rusak, Tegaskan Stok Aman