China Klaim Bukti: AS Retas Pusat Waktu, Picu Kekacauan Sektor Vital

China mengklaim menemukan bukti serangan siber Amerika Serikat terhadap National Time Service Center (NTSC), lembaga pengatur waktu standar nasional. Serangan ini dituding mengancam sektor penting seperti komunikasi, keuangan, dan pasokan listrik. Kementerian Keamanan Negara China menuding NSA sebagai dalang, mencuri data sensitif sejak 2022. Kedutaan Besar AS di Beijing membantah dan balik menuduh China melakukan spionase siber.
Berita Terbaru

Produksi iPhone Air Dipangkas 80%, Gagal Tarik Minat Konsumen?

Bryan Mbeumo Ungkap Kunci Kebangkitan Manchester United di Liga Inggris

Prabowo: Persatuan ASEAN Fondasi Utama di Tengah Dunia Terpecah

Ketegangan Meningkat: Kapal Perang AS Berlabuh Dekat Venezuela, Maduro Murka

Sandra Dewi Ajukan Keberatan, Aset Kasus Timah Harvey Moeis Diminta Kembali

Yunnan Construction Tegas Bantah Jadi Investor Strategis PURI

iPad Pro Berikutnya Bakal Adopsi Teknologi Pendingin Canggih iPhone 17 Pro

Del Piero Ungkap Akar Masalah Juventus: Bukan Tudor, Tapi Pemain

Sugiono: Pasar Digital ASEAN Diproyeksi Rp15.000 Triliun, Ini Kuncinya

10 Terdakwa Pelecehan Siber Brigitte Macron Disidang di Paris Hari Ini