TNI Buka Suara Soal Penjarahan Rumah Pejabat: Tunggu Perintah Polisi!

nasional.kompas.com

image cover

Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita membantah tudingan TNI membiarkan penjarahan rumah pejabat saat demo menuntut penghapusan tunjangan DPR RI. Tandyo menjelaskan, TNI taat konstitusi dan menunggu permintaan bantuan dari kepolisian. Bantuan baru diminta setelah rumah anggota DPR Ahmad Sahroni dijarah pada Sabtu (30/8/2025) sore, dan TNI baru menurunkan pasukan pada Minggu (31/8/2025). TNI juga membantah pembiaran pembakaran obyek vital nasional seperti Stasiun MRT.