www.liputan6.com

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa penonaktifan fitur live di platform TikTok Indonesia bukan atas permintaan pemerintah. Keputusan ini merupakan inisiatif langsung dari pihak TikTok menyusul eskalasi demonstrasi ricuh yang berujung pada pembakaran fasilitas publik dan penjarahan. Meutya berharap fitur ini tidak berlangsung lama dan akan dipulihkan jika kondisi keamanan nasional kembali kondusif.
Masih Seputar nasional

Ketua Banggar DPR Said Abdullah Desak Setop Tunjangan Perumahan Anggota, Soroti Penderitaan Rakyat

Panglima Kodam Jaya Bongkar Identitas Massa Demo Jakarta: Pelajar STM/SMA Dominasi Aksi Anarkis

Kapolda Metro Jaya Ungkap Pelaku Perusakan Jakarta Terdeteksi, 1.240 Orang Ditangkap

Terungkap! 7 Anggota Brimob Aktif Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan, 2 Terancam Dipecat Polri

Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK, Terseret Korupsi Kuota Haji

Wakapolri Kerahkan TNI-Polri Patroli Skala Besar Nasional, Ultimatum Perusuh!

Prabowo Ultimatum Kapolri Listyo Sigit: Tindak Tegas Demonstran Anarkis!

Polisi Akhirnya Buka Suara soal Penjarahan Rumah Sri Mulyani & Ahmad Sahroni

Kompolnas Tepis Isu Rekayasa: 7 Anggota Brimob Pelindas Ojol Asli!

2 Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Terancam Dipecat, Sidang Etik Digelar September 2025

Mabes Polri Buru Penjarah Rumah Sri Mulyani & Anggota DPR Saat Demo Anarkis