Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

nasional.kompas.com

Polisi mengungkap adanya tiga kanal media sosial yang digunakan untuk memprovokasi pelajar agar ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Temuan ini berawal dari interogasi terhadap 120 pelajar yang dicegah. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan pelajar. Polisi tidak memblokir kanal tersebut, namun patroli siber terus dilakukan untuk memantau.
Masih Seputar nasional

Kapolda Metro Jaya Tegas Larang Senjata Api untuk Amankan Demo DPR Hari Ini

Transjakarta Alihkan Rute Imbas Demo Buruh di DPR/MPR 28 Agustus

Prabowo Malu Anggota Gerindra Jadi Tersangka KPK, Ingatkan Pidato Tegasnya

Prabowo Tegas Ingatkan Bupati Dekat Rakyat, Sindir Keras FGD di Hotel Mahal

Valentina Gomez, Politisi AS, Bakar Al-Quran & Serukan Lenyapkan Islam

Demo Buruh Hari Ini, Transjakarta Alihkan Rute, Cek Rute Terdampak

Polisi Bandung Panggil Kedua Kali Ustaz Evie Effendi Terkait Dugaan KDRT Anak

Jalan Gatot Subroto Lumpuh! Said Iqbal Pimpin Ribuan Buruh Desak Kenaikan Upah

DPN Gelar Game Tanggap Darurat Hadapi Megathrust dan Tsunami, Siapkan Solusi Presiden

Polisi Tangkap 120 Pelajar Hendak Demo DPR, Datang dari Berbagai Daerah

Demo di Monas, MRT Jakarta Tutup Sementara Stasiun E dan F Bundaran HI