Kontroversi: Diplomat AS Minta Maaf Sebut Jurnalis "Animalistik" di Lebanon
abcnews.go.com

Duta Besar AS untuk Turki, Tom Barrack, meminta maaf atas penggunaan kata "animalistik" saat meminta jurnalis tenang dalam konferensi pers di Lebanon. Komentar tersebut memicu kemarahan serikat pers Lebanon yang menuntut permintaan maaf dan mengancam boikot. Barrack, yang sedang bertugas sementara di Lebanon, menyatakan kata itu tidak dimaksudkan secara merendahkan namun tidak pantas. Insiden ini terjadi saat delegasi AS membahas upaya pelucutan senjata Hezbollah dan implementasi gencatan senjata Israel-Hezbollah.
Masih Seputar internasional

NATO Buru Kapal Selam Rusia yang Intai Kapal Induk Terbesar AS di Norwegia

Rusia Dihantam Krisis BBM Terparah, Kilang Minyak Lumpuh Diserang Ukraina

Kemenperin Ungkap Industri 'Wait and See', Produksi & Impor Bahan Baku Tertahan

DPR Apresiasi Lanal Babel Ungkap Penyelundupan 7 Ton Timah, Selamatkan Keuangan Negara

Rusia Hantam Kyiv dengan Rudal & Drone, 14 Tewas Termasuk 3 Anak

Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal, 15 Tewas, Tolak Keras Seruan Damai AS

Israel Bangun 3.400 Rumah di E-1, Ribuan Badui Terancam Diusir, Palestina Terpecah Dua

Xi Jinping Undang Prabowo ke Parade Militer Terbesar China, Pamer Senjata Baru

Mahkamah Agung Swiss Tolak Banding Tariq Ramadan atas Vonis Pemerkosaan

Mahasiswa Malaysia Desak Bebaskan 400 Pedemo DPR RI di Kedubes RI

Apindo Tolak Mentah-mentah Tuntutan Kenaikan Upah Buruh 8,5%-10,5%