money.kompas.com

Fintech P2P lending AdaKami digugat seorang wanita berinisial NS yang mengaku diteror penagihan utang fiktif. NS bukan nasabah, namun KTP-nya dicatut untuk pinjaman. Dana pinjaman disebut ditransfer ke rekening Bank Hana yang tidak pernah ia miliki. Pihak AdaKami dan Bank Hana belum memberikan solusi, membuat NS terus menerima ancaman.
Masih Seputar ekonomi

TOWR Gelontorkan Rp200 Miliar untuk Buyback Saham, Jaga Stabilitas Harga

Apindo Desak Pemerintah Perhatikan Sektor Padat Karya, Cukai Ancam PHK Massal

Ekonom Ungkap Untung Rugi Skema Pendanaan Campuran Proyek Giant Sea Wall Rp691 Triliun

Emas Tembus Rekor Rp59 Juta/Ons, Investor Buru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Pendiri Gojek Nadiem Makarim Tersangka Korupsi, GoTo Sampaikan Empati Mendalam

IHSG Diprediksi Menguat ke 7.958, Pembatalan Tunjangan DPR Jadi Sentimen Positif

Tarif MRT Jakarta Rp1 Berakhir Hari Ini, Kompensasi Demo 7 Hari Resmi Tuntas

Hutama Karya: Tol Betung-Jambi Seksi 4 Siap Beroperasi, Pangkas Waktu Tempuh Drastis

Pemerintah Libatkan OMS dan Akademisi, Rancang Perpres Baru Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Apindo Peringatkan: Kenaikan Cukai 2026 Ancam PHK Massal di Sektor Padat Karya!

Harga Beras Premium & Medium Melonjak, Bapanas: Lampaui HET di Seluruh Zona