Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.cnnindonesia.com

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (Apsyfi) menduga adanya mafia kuota impor tekstil di Indonesia. Lonjakan impor benang dan kain ini menyebabkan 60 perusahaan lokal tutup dan PHK massal. Apsyfi menyoroti pemberian kuota impor 100% kepada perusahaan yang hanya dimiliki empat orang, sementara lainnya hanya 30-50%. Mereka mendesak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menyelidiki pejabat Kemenperin yang terlibat dalam delapan tahun terakhir.
Masih Seputar ekonomi

Vale Indonesia Tangani Cepat Kebocoran Pipa Minyak yang Cemari Sungai di Luwu Timur

Harga Beras Medium Resmi Naik Rp2.000/Kg, Bapanas Ungkap Alasan Mendesak

LPS: Tabungan 'Sultan' Rp5 Miliar+ Melonjak 9,45%, Jauh Kalahkan Kelas Bawah

Beras Impor Bulog 100 Ribu Ton Terancam Busuk, Negara Rugi Rp 1,2 T!

PCO Tegas Bantah Ompreng MBG Mengandung Minyak Babi, Siap Uji BPOM

Hashim Djojohadikusumo Tegur Menteri Maruarar Sirait, Desak Perumahan Jadi Pendorong Ekonomi

Terungkap! Anggota DPR & Pejabat Negara 'Bebas Pajak' PPh 21 Ditanggung APBN

IHSG & Rupiah Anjlok, Donald Trump Ancam Sanksi Baru ke Rusia

Transfer ke Daerah RAPBN 2026 Anjlok, Layanan Dasar Warga Terancam Krisis!

LPS Bongkar: Tabungan Orang Kaya Melonjak, Menengah Bawah Tertinggal Jauh!

Komisaris Pupuk Indonesia Immanuel Ebenezer Dipecat Usai OTT KPK Terkait Pemerasan