Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

tirto.id

Pengamat politik Wasisto Raharjo Jati menyatakan amandemen UUD 1945 adalah hal lumrah, namun harus didasari pertimbangan tepat seperti respons perkembangan teknologi dan peningkatan transparansi. Urgensi amandemen seharusnya membuat konstitusi adaptif terhadap zaman, terutama teknologi informasi. Wasisto mengingatkan bahwa makna 'urgensi' sering multitafsir dan sarat kepentingan politik. Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto dan pakar hukum Jimly Asshiddiqie juga mendukung wacana perubahan konstitusi.
Masih Seputar nasional

Baznas Perkuat Dakwah Inklusif dengan Pelatihan Al-Quran Isyarat

22 Unit Damkar Padamkan Kebakaran Gudang Kaca dan Pabrik Kasur Kalideres

KPK Sita Puluhan Aset, Ungkap Korupsi Rp81 M Wamenaker Immanuel Ebenezer

BNPB Jelaskan Alasan Pakai Kop Resmi untuk Undangan Nikah Anak Ketua

Ayah Diplomat Arya Daru Desak Prabowo Usut Kematian Anaknya

Pratikno: Kematian Bocah Raya Alarm Nasional, Pemerintah Kirim Tim ke Sukabumi

Keluarga Diplomat Arya Daru Desak Polisi Usut Amplop Misterius

Kris Dayanti Ungkap Gaji DPR Rp16 Juta dan Tunjangan Rp59 Juta, Video Viral Lagi

Bupati Pati Sudewo Mangkir Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA

KPK Jerat 11 Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikat K3 di Kemenaker Sejak 2019

Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Aktif Usai Dinyatakan Hilang