Rusia Perketat Aturan Imigran di Tengah Krisis Tenaga Kerja Akibat Perang

Meskipun menghadapi kekurangan tenaga kerja parah akibat perang Ukraina, Rusia justru meningkatkan xenofobia dan pembatasan terhadap imigran dari Asia Tengah. Pemerintah Rusia memperketat aturan, membatasi hak kerja dan pendidikan anak-anak imigran, serta memicu sentimen anti-migran. Kondisi ini menciptakan kesulitan dan diskriminasi bagi pekerja asing di kehidupan sehari-hari.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Zaki Ubaidillah Raih Gelar Indonesia Masters, Siap Hadapi Turnamen Besar

Wamen P2MI: Korban Penipuan Online Kamboja Kini Aman, Pemerintah Bertindak

Washington DC: Puluhan Orang Terluka, Anak 5 Tahun Jadi Korban Penembakan

Nikita Mirzani Curhat Panjang Jelang Vonis: Merasa Tak Diadili Fakta

IMF: Ekonomi Asia Hadapi Risiko Besar dari Tarif AS dan Suku Bunga

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

FIFA Luncurkan ASEAN Cup: Indonesia Berpeluang Jadi Raja Asia Tenggara

Menteri PPPA Menyesalkan Vonis 10 Bulan Sertu Riza, Dorong Peradilan Umum

Gaza: Hamas Perluas Pencarian Jenazah Sandera, Trump Beri Peringatan Keras