BI Waspadai Tarif Trump 19% Tekan Ekonomi Indonesia

Bank Indonesia (BI) mewaspadai tarif 19% Donald Trump yang berpotensi menekan ekonomi Indonesia, terutama pada ekspor dan impor. Kebijakan tarif resiprokal AS mulai 1 Agustus 2025 ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Namun, BI yakin ekonomi Indonesia tetap terjaga berkat tarif yang lebih rendah dan konsumsi rumah tangga yang kuat, dengan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 mencapai 5,12%.
Berita Terbaru

Investor Tesla Setujui Paket Bayaran Rp16.700 Triliun, Elon Musk Pecahkan Rekor CEO Termahal

Gianni Infantino Puji Trump, Langgar Aturan Netralitas FIFA?

RKUHAP: Sudding Desak Batas Waktu Penyidikan, Cegah "ATM" Penegak Hukum

Rencana Wali Kota New York: Toko Kelontong Pemerintah Bikin Miliarder Geram

Agensi Cha Eun Woo Minta Maaf: Nomor Promo Bikin Resah Warga

BNI Perkuat Ekonomi, Kredit UMKM Tembus Rp46,3 Triliun

Misteri Ediakara: Medan Magnet Bumi Bergeser Drastis, Terungkap di Batuan Maroko

Campus League Futsal Yogyakarta: Live Streaming Laga Seru Hari Kedua!

Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Siapa Saja Anggotanya?

Hakim AS Batalkan Dakwaan Pidana Boeing, Ada Kesepakatan Rp18 Triliun