Pukat UGM Kritik Bebas Bersyarat Setya Novanto, Sebut Lemahkan Antikorupsi

Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi UGM (Pukat UGM) Zaenur Rohman menyatakan pembebasan bersyarat Setya Novanto melemahkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Zaenur mengkritik singkatnya masa pidana yang dijalani koruptor dan rendahnya efek jera. Ia juga menyoroti pembatalan aturan remisi ketat untuk koruptor oleh Mahkamah Agung (MA) pada 2021, yang menjadi dasar pemberian pembebasan bersyarat tersebut.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI