Baca berita ala TikTok, coba sekarang
Scan menggunakan HP
money.kompas.com
Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) telah menembus Rp 116 triliun, menyebabkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan konsorsium BUMN kewalahan. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyebut kondisi ini sebagai 'bom waktu' dan berencana berkoordinasi dengan BPI Danantara. Anak usaha KAI, PSBI, mencatat kerugian triliunan rupiah pada 2024 dan semester I 2025, membebani pemegang saham seperti Wijaya Karya dan Jasa Marga.
Masih Seputar ekonomi
BI Beli SBN Rp186 T hingga Agustus 2025, Perkuat Sinergi Fiskal
AKRA Guyur Dividen Interim Rp990 Miliar dari Laba Rp1,18 Triliun
Adies Kadir Ralat Pernyataan Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta, Sebut Kos Rp 3 Juta/Bulan
Prabowo Tegaskan Tantiem Komisaris BUMN Dihapus
Mentan Amran Ungkap Rencana Beras Satu Harga Belum Final di Rapat DPR
Mentan Amran: Harga Beras RI Terjangkau, Jepang Rp100 Ribu/Kg
Bulog Punya 194 Ribu Ton Beras Lebih dari Setahun, DPR Minta Segera Dilepas
BVIS Resmi Jadi Bank Syariah Nasional, Bidik Terbesar Kedua RI
Mentan: Harga Beras Turun Tipis, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
Bulog Ungkap Stok Beras 33,9 Juta Ton, Harga di Sulsel Capai Rekor
Pemerintah Berencana Hapus Klasifikasi Beras, Disubsidi Rp150 T
