Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.tempo.co

Sejumlah pakar dari CORE Indonesia memperingatkan risiko deindustrialisasi dini dan serbuan produk impor di Indonesia. Hal ini menyusul kesepakatan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. Peneliti CORE, Eliza Mardian, menyebut kebijakan ini berpotensi menciptakan efek domino yang mempercepat deindustrialisasi dan meningkatkan defisit perdagangan. Yusuf Rendy Manilet menambahkan, kesepakatan ini, termasuk pembelian 50 pesawat Boeing, justru menekan daya saing ekspor nasional.
Masih Seputar ekonomi
BRI Setor Rp 242 Triliun ke Negara Periode 2018-2024

Bank Mandiri Tunda Laporan Keuangan Semester I-2025, Siapkan Obligasi Q4

Menaker Yassierli Pastikan Pecat Pegawai Terlibat Kasus Wamenaker Noel

Menperin: Ekspor Alas Kaki Indonesia Capai USD 3,77 Miliar, Terbesar Keenam Dunia

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK Atas Kasus Pemerasan Sertifikasi K3

OJK Dorong E-commerce Perluas Dana Pensiun Pekerja Informal
OJK Akan Atur Ulang Rekening Dormant, Jamin Dana Nasabah Aman

LPEM UI Kritik BI Pangkas Suku Bunga, Sebut Picu Inflasi dan Rupiah Melemah

BTN Spin Off UUS, Bank Syariah Nasional Siap Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Sri Mulyani Naikkan Anggaran Pendidikan Guru-Dosen Jadi Rp 274,7 T

Suku Bunga Acuan BI Capai 5 Persen, Terendah Sejak 2022