Pakar: Indonesia Terancam Deindustrialisasi Dini dan Banjir Impor Akibat Tarif AS

Sejumlah pakar dari CORE Indonesia memperingatkan risiko deindustrialisasi dini dan serbuan produk impor di Indonesia. Hal ini menyusul kesepakatan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. Peneliti CORE, Eliza Mardian, menyebut kebijakan ini berpotensi menciptakan efek domino yang mempercepat deindustrialisasi dan meningkatkan defisit perdagangan. Yusuf Rendy Manilet menambahkan, kesepakatan ini, termasuk pembelian 50 pesawat Boeing, justru menekan daya saing ekspor nasional.
Berita Terbaru

Samsung Galaxy S26 Ultra: Warna Cosmic Orange Bikin Heboh, Asli atau Render AI?

Gelandang Togo Samuel Asamoah Patah Leher, Terancam Lumpuh Permanen Usai Tabrak Papan Iklan

TNI Tegaskan: Wewenang Penyidik Siber Tak Berlaku bagi Sipil

Pengungsi Palestina Raih Nobel Kimia, Karyanya Selamatkan Bumi

Victoria Beckham: Posh Spice Ungkap Kisah Dibully dan Bisnis Hampir Bangkrut

Prabowo Tetapkan Kenaikan UMP 2026 Sebesar 6,5%

Ubisoft Batalkan Proyek Assassin's Creed Civil War, Khawatir Iklim Politik AS

Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD, Juara Bertahan Terpuruk

Indonesia Pantau Ketat Negosiasi Gencatan Senjata Palestina-Israel

China Perluas Pembatasan Ekspor Rare Earth, Termasuk Produk Luar Negeri