www.cnnindonesia.com

Pengguna eSIM di Asia Pasifik, yang mendominasi pasar, kini menjadi target utama serangan phishing. Peneliti Kaspersky menemukan halaman palsu operator besar yang dirancang untuk mencuri data pribadi. Informasi ini dapat disalahgunakan untuk mengakses akun finansial dan dompet kripto. Ancaman ini meningkat seiring pemulihan pariwisata. Penting bagi pengguna untuk meningkatkan kewaspadaan dan memverifikasi situs resmi.
Masih Seputar teknologi

Gojek Dorong Talenta dan Ekosistem Digital Sambut HUT ke-80 RI

AXIO Cetak Laba Rp14,3 Miliar, Tumbuh 56,9% Semester I-2025
Elon Musk Puji GPT-5 yang Jujur Akui Ketidaktahuan

Bisnis Indonesia Diserang 57 Ribu Ransomware, Tertinggi di Asia Tenggara

Sam Altman: Model AI China Picu OpenAI Rilis Sumber Terbuka
Roblox Digugat Jaksa Agung Louisiana, Dituduh Sarang Predator Anak

Survei Reuters: 71% Warga AS Takut AI Hilangkan Pekerjaan Permanen

87% Pengembang Game Gunakan AI, Picu Kekhawatiran PHK Massal

Data 1,1 Juta Nasabah Allianz Life Terbobol Hacker

Raksasa Streaming China Geser Dominasi Netflix di Asia Tenggara