www.livemint.com

Elon Musk, CEO xAI, memuji model terbaru OpenAI, GPT-5, setelah sebelumnya berseteru dengan Sam Altman. Musk menyebut respons GPT-5 yang jujur mengakui "tidak tahu" sebagai "mengesankan". Kemampuan ini dinilai krusial untuk mengatasi masalah halusinasi pada Large Language Models (LLMs) dan membangun kepercayaan pengguna. Meskipun OpenAI mengklaim pengurangan halusinasi, GPT-5 masih bisa memfabrikasi informasi sekitar 10% kasus, dan tidak boleh diandalkan sebagai sumber utama.
Masih Seputar teknologi

realme Kembali Jadi Ponsel Gaming Resmi Honor of Kings IKL 2025

Uttar Pradesh Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Efektivitas Skema Kesejahteraan

RS Wolverhampton Tingkatkan Pengalaman Pasien dengan AI dan Robot Bedah

Praktik Dokter Jersey Jadi yang Pertama Uji AI Transkripsi Konsultasi

Pengadilan AS Putuskan X Lalai Tangani Video Eksploitasi Anak

Robot Rahim Buatan China Siap Hamilkan Janin 10 Bulan, Sewa Rp226 Juta

iOS 26 Hadirkan Fitur Folder Draf Baru di Aplikasi Pesan

Samsung Melonjak, Pangsa Pasar Apple Turun di AS Setelah Sedekade

Gojek Dorong Talenta dan Ekosistem Digital Sambut HUT ke-80 RI

AXIO Cetak Laba Rp14,3 Miliar, Tumbuh 56,9% Semester I-2025