money.kompas.com

Presiden Prabowo Subianto menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit pada 2027 atau 2028. Untuk mencapai ini, Prabowo mengusulkan 5 persen aset BUMN, sekitar Rp810 triliun, disumbangkan ke negara. Ia juga menugaskan BPI Danantara untuk melakukan efisiensi dan "bersih-bersih" BUMN, termasuk memangkas jumlah komisaris di perusahaan yang merugi. Langkah ini diharapkan dapat menambal defisit APBN secara signifikan.
Masih Seputar ekonomi

Bulog Batasi Pembelian Beras SPHP: Maksimal 2 Bungkus per Orang

Pemerintah Alokasikan Rp 60 T SAL 2026 untuk Tekan Utang

Pemerintah Siap Tarik Utang Rp781 T di 2026, Terbesar 5 Tahun

OJK Ancam Penjara 10 Tahun, Denda Rp1 T Pelaku Keuangan Ilegal

Makan Bergizi Gratis Telan Rp1,2 T Per Hari dari Anggaran Rp335 T

OJK Ungkap Kerugian Rp4,6 T dari Penipuan Jasa Keuangan Legal

Prabowo Perintahkan Percepatan Makan Gratis ke 82,9 Juta Penerima

BGN Siapkan Rp1,2 T Harian untuk Program Makan Bergizi

OJK: Rp120 Triliun Dana Masyarakat Lenyap Ditelan Keuangan Ilegal

KKP Tangkap Kapal Ikan Ilegal Filipina Terbesar dalam Satu Dekade

8 Fraksi DPR Setujui RUU APBN 2026 Dibahas Lanjut