finance.detik.com
Pemerintah berencana menarik utang baru sebesar Rp781,87 triliun pada tahun 2026. Angka ini merupakan jumlah terbesar dalam lima tahun terakhir, bertujuan menunjang agenda pembangunan dan meredam gejolak ekonomi di tengah ketidakpastian global. Rencana ini tertulis dalam dokumen Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN 2026, memastikan APBN dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan.
Masih Seputar ekonomi

OJK: Ekonomi Indonesia Tangguh, IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Jadi 4,8%

Kementerian PU Baru Serap 26,74% Anggaran, Target 95% Akhir 2025

Kemendag Sita 19.391 Pakaian Bekas Impor Senilai Rp112,3 Miliar di Jabar

Kadin Soroti Perizinan Investasi Lambat di Daerah, Siap Bantu

JPMorgan Naikkan Rekomendasi ASII ke Overweight, Target Rp6.250

Bulog Perketat Penyaluran Beras SPHP, Wajib Aplikasi Klik SPHP

Indonesia Capai UHC di Momen 80 Tahun Kemerdekaan

Bulog Batasi Pembelian Beras SPHP: Maksimal 2 Bungkus per Orang

Pemerintah Alokasikan Rp 60 T SAL 2026 untuk Tekan Utang

OJK Ancam Penjara 10 Tahun, Denda Rp1 T Pelaku Keuangan Ilegal