"Ketamine Queen" Mengaku Bersalah Atas Kematian Matthew Perry
:max_bytes(150000):strip_icc():format(webp)/matthew-perry-071224-db7f9d5a7f1c43acac90353620d4b6ba.jpg&output=webp&q=30&default=https://ew.com/thmb/6KZY3iSo4nVawas0hAY5lzaZX5Y=/1500x0/filters:no_upscale():max_bytes(150000):strip_icc():format(webp)/matthew-perry-071224-db7f9d5a7f1c43acac90353620d4b6ba.jpg)
Seorang wanita bernama Jasveen Sangha, yang dikenal sebagai "Ketamine Queen", telah setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan menjual obat-obatan terlarang yang menyebabkan kematian bintang "Friends" Matthew Perry. Jaksa federal mengumumkan bahwa Sangha, 42, mencapai kesepakatan pembelaan untuk menghindari persidangan. Dia menghadapi hukuman hingga 65 tahun penjara dan telah ditahan selama setahun. Kematian Perry pada Oktober 2023 disebabkan oleh efek akut ketamine.
Berita Terbaru
Mendinginkan Bumi dengan Sinar Matahari: Ilmuwan Peringatkan Kekacauan Global
NOC Indonesia Bertemu IOC: Jelaskan Konsekuensi Pembatalan Visa Israel
Begal Berpistol Beraksi di Tambora, Warga Tertembak, Diamuk Massa hingga Kritis
Pemimpin Iran Samakan Trump dengan Hitler: Keduanya Paksakan Keinginan
Di Tengah Isu Selingkuh, Na Daehoon Ajarkan Anak Salat Berjamaah
Kementerian ESDM: Semua SPBU Swasta Akhirnya Sepakat Negosiasi BBM Pertamina
Harga Redmi K90 Mengejutkan Konsumen, Xiaomi Ungkap Biang Keroknya
Manchester United Siapkan Suksesor, Incar Oliver Glasner dari Crystal Palace
KPK Dalami Aliran Uang Pemerasan TKA, Rp53 Miliar Diduga Dikantongi
Penggalian Israel Ancam Runtuhkan Masjid Al-Aqsa, Situs Palestina Terancam
