www.cnnindonesia.com

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan mengejutkan terkait beras berlabel premium. Hasil pengujian menunjukkan tingkat patahan beras mencapai 30 hingga 59 persen, jauh di atas standar premium yang hanya memperbolehkan 15 persen. Praktik ini membuat harga beras melonjak tidak wajar, di mana beras biasa dijual seharga premium, contohnya dari Rp12 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram.
Masih Seputar ekonomi

OJK: Tata Kelola Baik Dorong Pertumbuhan, RI Masih Kalah dari ASEAN

10.000 Pramugari Air Canada Mogok, Ratusan Penerbangan Batal

Prabowo: Pengangguran 4,76%, Kemiskinan 8,47% Terendah Sejarah

Rp1 Triliun: KAI Rugi dari Whoosh Semester I-2025

Rp 2.357 T: Target Pajak 2026, Sri Mulyani Jamin Tak Ada Pajak Baru

Sri Mulyani: Investasi Kunci Kejar Target Ekonomi 5,4% 2026

Maling Digital Makin Canggih, Pakai AI Palsukan Suara & Wajah Kuras Rekening

Pemerintah akui subsidi LPG 3kg bocor, godok skema baru

Belanja Negara RAPBN 2026 Tembus Rp3.786,5 T, Naik 16,11%

Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp757,8 T, Rp335 T untuk Makan Bergizi Gratis

RAPBN 2026: Badan Gizi Nasional Kuasai Anggaran Rp 268 T, Melonjak 129%