www.tempo.co
Direktur Celios, Bhima Yudhistira, membantah klaim Presiden Prabowo Subianto terkait serapan 1,2 juta tenaga kerja dari investasi Rp 946 triliun. Bhima menyebut kualitas investasi terus menurun, dengan rasio serapan kerja yang jauh lebih rendah dibandingkan 2015. Ekonom Syafruddin Karimi menambahkan, penurunan ini disebabkan pergeseran ke sektor padat modal dan otomatisasi, seperti smelter dan data center, yang membutuhkan sedikit pekerja.
Masih Seputar ekonomi
HPE Konsentrat Tembaga Naik Tipis, Dipicu Permintaan Global & Biaya Produksi
Pertamina NRE Bukukan Laba US$52 Juta, Investasi Melesat 180%
Emas Antam Anjlok Rp 13 Ribu, Sentuh Rp 1,89 Juta per Gram
Emas Antam Jatuh Rp13.000, Sentuh Rp1,89 Juta per Gram
Rekor Baru: Pengangguran RI 4,76%, Terendah Sejak 1998
Mensesneg Bantah Pusat Dalang Kenaikan PBB, Ingatkan Kepala Daerah
Prabowo Tetapkan Anggaran IKN Rp 6,3 T untuk 2026
Prabowo sampaikan RAPBN 2026: Belanja Rp3.786,5 T, Defisit Rp638,8 T
1 Persen Realisasi Beras SPHP, Wamentan Genjot Target 7.000 Ton/Hari
Rp 7.014 Triliun: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,1% di Q2-2025
Prabowo: Tambang Ilegal Rugikan Negara Rp300 Triliun, Ancam Sikat Jenderal
