Suciwati: Sejarah Pelanggaran HAM Tak Boleh Ditulis Penguasa
Aktivis HAM Suciwati, istri almarhum Munir, menyatakan penulisan ulang sejarah, terutama kasus pelanggaran HAM berat, berpotensi melahirkan kebohongan. Ia menilai janji pemerintah tak terealisasi, menunjukkan ketidakseriusan. Suciwati menegaskan sejarah harus ditulis pihak kompeten dan independen, bukan penguasa, dan kini para korban mulai menulis kisah mereka sendiri.
Berita Terbaru

Bill Gates: Dulu Anggap Tidur Tanda Kemalasan, Kini Sadar Pentingnya Otak

Drama El Clasico: Vinicius Junior Ngamuk Saat Ditarik Keluar Lapangan

Sengketa Ijazah Jokowi: Pemohon Minta KPU Dihadirkan di Sidang

Tur Asia Trump: Mediasi Damai Thailand-Kamboja, Selamatkan Jutaan Nyawa

Azia Riza Nekat Jadi Chef, Bikin Kaget Dapur Restoran Jepang

IMIP Buka Suara: Perkelahian TKA Bukan Mandor, Kabar Tewas Hoax

Telkom: Program Digistar Siapkan Talenta untuk Industri

7 Pembalap MotoGP AS: 15 Gelar Juara Dunia, Ungguli Spanyol!

DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Tokoh Daerah Berkontribusi

Kecelakaan Pesawat di Kenya: 11 Orang Tewas, Mayoritas Turis Asing
