TNI AD Evaluasi Sistem Pembinaan Prajurit Usai Kematian Prada Lucky

Markas Besar TNI Angkatan Darat menyatakan kasus meninggalnya prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, di Nusa Tenggara Timur yang diduga akibat dianiaya seniornya, menjadi bahan evaluasi sistem pembinaan. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan tujuan evaluasi ini agar ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Takluk di Final French Open 2025, Gagal Raih Gelar

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI