Guru SD di Makassar Dibentak Polisi Saat Lapor Pencurian, Petugas Diperiksa Propam

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

4 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Seorang guru SD di Makassar menjadi korban pencurian dan dibentak polisi saat melapor. Kapolrestabes Makassar membenarkan kejadian tersebut. Briptu AL, oknum polisi yang terlibat, telah diperiksa Propam. Meski kedua pihak telah berdamai, proses sanksi terhadap Briptu AL tetap berjalan sebagai efek jera. Kapolrestabes menekankan pentingnya pelayanan humanis oleh seluruh personel.

🚨 Insiden Utama

  • Seorang guru SD, EB, di Makassar dibentak oleh Briptu AL, seorang polisi, saat melaporkan kasus pencurian di Polsek Manggala.
  • Kejadian ini terjadi ketika EB diminta untuk melengkapi persyaratan laporannya.
  • Insiden tersebut dibenarkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.

🏛️ Tindakan Kepolisian

  • Briptu AL telah diperiksa oleh Propam terkait dugaan pembentakan terhadap pelapor.
  • Meskipun EB dan Briptu AL telah dipertemukan dan berdamai, proses pemeriksaan dan sanksi tetap berlanjut.
  • Pemberian sanksi bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Briptu AL dan personel lainnya.

🗣️ Arahan Pimpinan

  • Kapolrestabes Makassar menekankan pentingnya seluruh personel memberikan layanan yang humanis kepada masyarakat.
  • Insiden ini menyoroti perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan kepolisian.
  • Proses hukum internal tetap berjalan sebagai bentuk akuntabilitas institusi Polri.

Apa insiden utama yang terjadi di Polsek Manggala, Makassar?

keyboard_arrow_down

Insiden utama yang terjadi adalah seorang guru SD berinisial EB menjadi korban pencurian dan saat melapor ke Polsek Manggala, ia justru dibentak oleh seorang petugas polisi bernama Briptu AL. Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Makassar.

Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut?

keyboard_arrow_down

Pihak-pihak yang terlibat dalam insiden ini meliputi:

  • EB: Seorang guru SD yang menjadi korban pencurian dan mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat melapor.
  • Briptu AL: Seorang petugas polisi dari Polsek Manggala yang membentak EB.
  • Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana: Pejabat yang membenarkan insiden tersebut dan bertanggung jawab atas penanganan kasus ini.
  • Propam: Divisi Profesi dan Pengamanan Polri yang melakukan pemeriksaan terhadap Briptu AL.

Mengapa guru SD tersebut berada di Polsek Manggala?

keyboard_arrow_down

Guru SD berinisial EB berada di Polsek Manggala untuk melaporkan kasus pencurian yang menimpanya. Saat itu, ia sedang diminta untuk melengkapi persyaratan laporan pencurian oleh petugas.

Bagaimana perlakuan yang diterima guru SD dari oknum polisi?

keyboard_arrow_down

Guru SD berinisial EB menerima perlakuan tidak menyenangkan berupa dibentak oleh Briptu AL, seorang petugas polisi, saat ia sedang berusaha melengkapi persyaratan untuk laporan pencuriannya di Polsek Manggala.

Tindakan apa yang telah diambil terhadap Briptu AL setelah insiden tersebut?

keyboard_arrow_down

Setelah insiden tersebut, Briptu AL telah diperiksa oleh Propam. Selain itu, kedua belah pihak, yaitu EB dan Briptu AL, juga telah dipertemukan dan berdamai.

Apakah ada proses hukum atau disipliner yang masih berjalan terhadap Briptu AL?

keyboard_arrow_down

Ya, meskipun kedua belah pihak telah dipertemukan dan berdamai, proses pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap Briptu AL tetap berjalan. Hal ini ditegaskan oleh Kapolrestabes Makassar.

Meskipun sudah ada perdamaian, mengapa proses pemeriksaan terhadap Briptu AL tetap dilanjutkan?

keyboard_arrow_down

Proses pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap Briptu AL tetap dilanjutkan meskipun sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera, memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang, dan menegakkan disiplin di lingkungan kepolisian. Ini menunjukkan komitmen institusi untuk menjaga profesionalisme anggotanya.

Apa pesan atau penekanan dari Kapolrestabes Makassar terkait insiden ini?

keyboard_arrow_down

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menekankan pentingnya seluruh personel kepolisian untuk memberikan layanan yang humanis kepada masyarakat. Pesan ini menggarisbawahi komitmen institusi untuk memastikan bahwa setiap warga negara diperlakukan dengan hormat dan empati saat berinteraksi dengan aparat kepolisian.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang