KPK membuka kemungkinan memanggil Nadiem Makarim terkait dugaan korupsi pengadaan Google Cloud, setelah sebelumnya memanggil staf khususnya, Fiona Handayani. Nadiem juga berstatus saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek laptop Chromebook senilai Rp9,3 triliun. Baik Nadiem maupun Fiona masih berstatus saksi dalam kasus Google Cloud yang diduga merugikan negara hingga Rp1,9 triliun.
🚨 Fakta Utama Kasus
- KPK membuka kemungkinan memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, terkait dugaan korupsi pengadaan Google Cloud.
- Pemanggilan Nadiem akan dilakukan jika ia dianggap mengetahui proyek pengadaan Google Cloud tersebut.
- Kasus dugaan korupsi Google Cloud ini diduga telah merugikan negara hingga Rp1,9 triliun.
- Saat ini, Nadiem Makarim masih berstatus sebagai saksi dalam kasus Google Cloud.
🔍 Keterlibatan Pihak Lain
- KPK sebelumnya telah memanggil staf khusus Nadiem, Fiona Handayani, untuk dimintai keterangan dalam kasus Google Cloud.
- Fiona Handayani juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
- Nadiem Makarim juga berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,3 triliun.
- Proyek Chromebook yang diselidiki berlangsung untuk periode 2020-2022 di kementerian yang sama.
Apa yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi?
KPK sedang menyelidiki dua kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kasus-kasus tersebut adalah:
- Dugaan korupsi pengadaan Google Cloud.
- Dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook.
Kedua kasus ini menunjukkan fokus KPK terhadap potensi penyalahgunaan wewenang dan kerugian keuangan negara dalam proyek-proyek besar di lingkungan kementerian tersebut.
Siapa saja individu kunci yang disebut dalam penyelidikan KPK ini?
Individu kunci yang disebut dalam penyelidikan KPK terkait kasus-kasus ini adalah:
- Nadiem Makarim, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Fiona Handayani, yang merupakan staf khusus dari Nadiem Makarim.
Keduanya telah dimintai keterangan oleh KPK sebagai saksi dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Apa dugaan kasus korupsi pengadaan Google Cloud yang sedang diselidiki KPK?
Dugaan kasus korupsi pengadaan Google Cloud adalah salah satu fokus penyelidikan KPK. Kasus ini diduga melibatkan proses pengadaan layanan Google Cloud yang berpotensi merugikan keuangan negara. KPK membuka kemungkinan untuk memanggil pihak-pihak yang dianggap mengetahui proyek ini, termasuk Menteri Nadiem Makarim, untuk mendalami informasi terkait dugaan korupsi tersebut.
Berapa perkiraan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud?
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud, kerugian negara diperkirakan mencapai angka yang signifikan. Berdasarkan informasi yang ada, kasus ini diduga merugikan negara hingga Rp1,9 triliun. Angka ini menunjukkan besarnya potensi dampak finansial akibat dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Apa dugaan kasus korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook yang juga diselidiki KPK?
Selain kasus Google Cloud, KPK juga menyelidiki dugaan korupsi terkait proyek pengadaan laptop Chromebook. Proyek ini merupakan bagian dari pengadaan besar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dugaan korupsi dalam proyek ini mencakup periode tertentu dan melibatkan nilai anggaran yang sangat besar, yang mengindikasikan adanya potensi penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Berapa nilai proyek pengadaan laptop Chromebook yang menjadi sorotan KPK dan periode pelaksanaannya?
Proyek pengadaan laptop Chromebook yang menjadi sorotan KPK memiliki nilai yang sangat besar, yaitu senilai Rp9,3 triliun. Dugaan korupsi dalam proyek ini terjadi untuk periode antara tahun 2020 hingga 2022. Nilai dan rentang waktu ini menunjukkan skala proyek dan potensi kerugian yang mungkin timbul jika dugaan korupsi terbukti.
Bagaimana status Nadiem Makarim dan Fiona Handayani dalam kedua kasus dugaan korupsi ini?
Baik Nadiem Makarim maupun Fiona Handayani saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kedua kasus dugaan korupsi yang diselidiki oleh KPK, yaitu kasus pengadaan Google Cloud dan proyek pengadaan laptop Chromebook. Status saksi berarti mereka dimintai keterangan untuk membantu KPK mengumpulkan bukti dan informasi terkait kasus tersebut, bukan sebagai tersangka.
Mengapa KPK membuka kemungkinan untuk memanggil Menteri Nadiem Makarim?
KPK membuka kemungkinan untuk memanggil Menteri Nadiem Makarim karena ia dianggap mengetahui proyek pengadaan Google Cloud. Pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan mendalami informasi yang relevan dari pihak yang memiliki pengetahuan langsung atau tidak langsung terkait proyek tersebut. Hal ini merupakan bagian dari prosedur penyelidikan KPK untuk mengumpulkan semua fakta dan bukti yang diperlukan.
Masih Seputar nasional
Menkumham: Presiden Prabowo Beri Amnesti Dan Abolisi Tanpa Tunggu Inkrah Untuk Rekonsiliasi
sekitar 4 jam yang lalu

Megawati Dikukuhkan Ketua Umum PDIP, Struktur DPP dan Posisi Sekjen Diumumkan Besok
sekitar 5 jam yang lalu

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR
sekitar 5 jam yang lalu

Presiden Prabowo Beri Amnesti Hasto, Abolisi Tom Lembong dari Proses Hukum
sekitar 6 jam yang lalu

Dirut Food Station Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Beras Oplosan
sekitar 7 jam yang lalu

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum
sekitar 7 jam yang lalu

Kemenhub Butuh Rp 853 Triliun untuk Bangun 10.524 Km Jalur Kereta Api Nasional hingga 2030
sekitar 8 jam yang lalu

Tom Lembong Bebas Penjara Usai Terima Abolisi Presiden Prabowo
sekitar 8 jam yang lalu

Hotman Paris Minta Presiden Beri Abolisi Terdakwa Lain Kasus Impor Gula Susul Tom Lembong
sekitar 9 jam yang lalu

Bareskrim Tetapkan Tiga Petinggi Food Station Tersangka Pengoplosan Beras
sekitar 9 jam yang lalu

DPR Setujui Usulan Prabowo, Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Segera Terbit
sekitar 10 jam yang lalu

Berita Terbaru

AS Tetapkan Tarif Impor 19% untuk Indonesia, Jakarta Upayakan Keringanan Produk Unggulan

Artis Pro-Palestina Desak PM Starmer Bertindak Lebih Konkret untuk Gaza

Palestina dan Indonesia Setujui Deklarasi New York, Kecam Hamas dan Agresi Israel

Rusia Mulai Produksi Rudal Hipersonik Oreshnik, Siap Ditempatkan di Belarus

Apple Jual 3 Miliar iPhone Sejak 2007, Catat Rekor Penjualan Global
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Tarif Impor AS 19 Persen Berlaku 7 Agustus, Indonesia Tetap Kompetitif di Tengah Surplus Dagang

Israel Tolak Pengakuan Palestina, Menteri Usulkan Aneksasi Gaza di Tengah Tekanan Internasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.