PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Kerja Sama dengan Indonesia Cari Tersangka Korupsi Riza Chalid

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

29 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

🤝 Kerja Sama Internasional

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pencarian Mohammad Riza Chalid.
Riza Chalid adalah tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina Subholding periode 2018-2023.
Riza Chalid diketahui telah meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025.
Anwar Ibrahim mengakui adanya permintaan dari Indonesia untuk memulangkan Riza Chalid.
Malaysia siap memberikan bantuan setelah ada kejelasan kasus hukum terkait Riza Chalid.

🕵️‍♂️ Status Tersangka

Mohammad Riza Chalid menjadi buronan terkait dugaan korupsi di PT Pertamina Subholding.
Keberadaan Riza Chalid belum diketahui secara pasti oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Meskipun mengenal Riza Chalid, Anwar Ibrahim tidak mengetahui lokasi keberadaannya saat ini.

⚖️ Proses Hukum

Anwar Ibrahim menyerahkan proses pencarian dan pemulangan Riza Chalid pada jalur hukum yang berlaku.
Malaysia menekankan perlunya kejelasan kasus hukum terkait sebelum dapat memberikan bantuan resmi.
Kerja sama akan dilakukan sesuai dengan prosedur hukum internasional yang berlaku.

Siapa Mohammad Riza Chalid?

keyboard_arrow_down

Mohammad Riza Chalid adalah seorang individu yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Subholding. Kasus dugaan korupsi ini terjadi pada periode tahun 2018 hingga 2023.

Kasus dugaan korupsi apa yang melibatkan Mohammad Riza Chalid?

keyboard_arrow_down

Mohammad Riza Chalid diduga terlibat dalam kasus korupsi yang berkaitan dengan tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Subholding. Dugaan tindak pidana korupsi ini terjadi dalam rentang waktu tahun 2018 hingga 2023.

Kapan Mohammad Riza Chalid meninggalkan Indonesia?

keyboard_arrow_down

Mohammad Riza Chalid diketahui telah meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 6 Februari 2025. Setelah meninggalkan Indonesia, ia diketahui menuju ke Malaysia.

Ke mana Mohammad Riza Chalid pergi setelah meninggalkan Indonesia?

keyboard_arrow_down

Setelah meninggalkan Indonesia pada 6 Februari 2025, Mohammad Riza Chalid diketahui telah pergi menuju ke Malaysia. Keberadaannya di Malaysia inilah yang menjadi fokus permintaan kerja sama dari Indonesia.

Bagaimana sikap Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, terkait pencarian Mohammad Riza Chalid?

keyboard_arrow_down

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa negaranya siap untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pencarian dan penanganan kasus Mohammad Riza Chalid. Kesiapan ini menunjukkan komitmen Malaysia untuk membantu proses hukum yang sedang berjalan.

Apa syarat yang diajukan Malaysia untuk memberikan bantuan dalam kasus Riza Chalid?

keyboard_arrow_down

Meskipun menyatakan kesiapan untuk bekerja sama, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menekankan beberapa syarat. Syarat-syarat tersebut meliputi:

Proses harus diserahkan pada jalur hukum yang berlaku.
Diperlukan kejelasan kasus hukum terkait Mohammad Riza Chalid sebelum Malaysia dapat memberikan bantuan lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan bahwa Malaysia akan bertindak sesuai dengan prosedur hukum internasional dan memerlukan informasi yang lengkap mengenai kasus tersebut.

Apakah Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengenal Mohammad Riza Chalid?

keyboard_arrow_down

Ya, Perdana Menteri Anwar Ibrahim secara terbuka mengakui bahwa ia mengenal Mohammad Riza Chalid. Pengakuan ini disampaikan dalam konteks diskusi mengenai permintaan Indonesia untuk memulangkan Riza Chalid.

Apakah Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengetahui keberadaan Mohammad Riza Chalid saat ini?

keyboard_arrow_down

Meskipun Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengakui mengenal Mohammad Riza Chalid, ia menyatakan tidak mengetahui secara pasti keberadaan Riza Chalid saat ini. Ia menekankan bahwa keberadaan Riza Chalid belum diketahui secara pasti olehnya, dan proses pencarian diserahkan pada jalur hukum yang berlaku.