
Perplexity AI meluncurkan browser Comet berbasis AI untuk Android, menantang Google Chrome. Mereka bernegosiasi dengan produsen ponsel untuk pra-instal aplikasi ini, bertujuan meningkatkan jangkauan dan loyalitas pengguna. Comet, yang dibangun dengan Chromium, mengintegrasikan AI untuk tugas seperti meringkas halaman web. Versi iOS menyusul, menargetkan jutaan pengguna tahun depan.
๐ Strategi Utama Perplexity
- Perplexity AI berencana meluncurkan peramban Comet berbasis AI di Android untuk menantang dominasi Google Chrome.
- Perusahaan sedang bernegosiasi dengan produsen ponsel untuk pra-instal aplikasi Comet di smartphone.
- Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan dan loyalitas pengguna serta memanfaatkan kebiasaan pengguna peramban bawaan.
- CEO Aravind Srinivas menargetkan Comet dapat menjangkau jutaan hingga ratusan juta pengguna tahun depan setelah versi desktop stabil.
- Versi iOS dari peramban Comet diperkirakan akan siap dalam 2-3 bulan mendatang.
๐ป Fitur dan Ketersediaan Comet
- Peramban Comet dibangun dengan arsitektur Chromium, yang merupakan dasar bagi banyak peramban populer.
- Comet mengintegrasikan AI Perplexity langsung ke dalam pengalaman penjelajahan web pengguna.
- Pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang data pribadi dan melakukan tugas-tugas seperti menjadwalkan pertemuan atau meringkas halaman web.
- Saat ini, Comet tersedia dalam versi beta untuk pelanggan berbayar di Windows dan Mac, sementara pengguna gratis dapat mengaksesnya melalui undangan.
โ๏ธ Persaingan dan Tren Pasar
- Inisiatif Perplexity AI ini secara langsung menantang dominasi Google Chrome di pasar peramban global.
- Langkah ini mencerminkan tren industri yang lebih luas ke arah peramban dengan kemampuan AI agentic.
- Reuters melaporkan bahwa OpenAI juga sedang mengembangkan peramban AI agentic, menunjukkan persaingan yang meningkat.
- Perplexity sebelumnya mengalami kendala dengan Google terkait upaya menjadikan aplikasi mereka asisten default di perangkat Motorola.
๐ฐ Dukungan dan Pendanaan
- Perplexity AI mendapatkan dukungan signifikan dari perusahaan teknologi besar seperti Nvidia.
- Perusahaan telah berhasil menyelesaikan putaran investasi sebesar $500 juta.
- Putaran investasi tersebut menempatkan valuasi Perplexity AI mencapai $14 miliar pada awal tahun ini.
- Investor penting yang terlibat dalam pendanaan ini termasuk Accel, Nvidia, Jeff Bezos, dan mantan CEO Google Eric Schmidt.
Apa itu browser Comet yang diluncurkan oleh Perplexity AI?
Browser Comet adalah peramban web baru yang dikembangkan oleh Perplexity AI. Peramban ini dirancang untuk menantang dominasi Google Chrome dengan mengintegrasikan kemampuan AI Perplexity secara langsung ke dalam pengalaman penjelajahan web. Comet dibangun dengan arsitektur Chromium.
Apa tujuan utama Perplexity AI meluncurkan browser Comet?
Tujuan utama Perplexity AI meluncurkan browser Comet adalah untuk meningkatkan pengenalan dan loyalitas pengguna terhadap produk mereka. Dengan memanfaatkan kebiasaan pengguna yang cenderung menggunakan peramban bawaan atau default pada perangkat mereka, Perplexity berharap dapat meningkatkan jangkauan dan adopsi.
Di platform mana saja browser Comet akan tersedia?
Saat ini, browser Comet tersedia dalam versi beta untuk pelanggan berbayar di Windows dan Mac. Perplexity AI berencana meluncurkannya di Android dan sedang dalam negosiasi dengan produsen ponsel untuk pra-instalasi. Versi iOS diperkirakan akan siap dalam 2-3 bulan mendatang.
Bagaimana browser Comet mengintegrasikan kemampuan AI?
Comet mengintegrasikan AI Perplexity langsung ke dalam penjelajahan web. Ini memungkinkan pengguna untuk:
- Mengajukan pertanyaan tentang data pribadi.
- Melakukan tugas-tugas seperti menjadwalkan pertemuan.
- Meringkas halaman web.
Inisiatif ini mencerminkan tren industri yang lebih luas ke arah peramban dengan kemampuan 'AI agentic'.
Bagaimana cara pengguna dapat mengakses browser Comet saat ini?
Saat ini, browser Comet tersedia dalam versi beta:
- Untuk pelanggan berbayar di Windows dan Mac, mereka dapat langsung mengaksesnya.
- Untuk pengguna gratis, akses dapat diperoleh melalui undangan.
Kapan versi iOS dari browser Comet diperkirakan akan tersedia?
Versi iOS dari browser Comet diperkirakan akan siap dalam 2-3 bulan mendatang.
Apa strategi Perplexity AI untuk meningkatkan adopsi pengguna browser Comet?
Strategi utama Perplexity AI untuk meningkatkan adopsi pengguna adalah dengan bernegosiasi bersama produsen perangkat seluler untuk memasang peramban Comet AI secara pra-instal di smartphone. Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan kecenderungan pengguna dalam menggunakan peramban bawaan atau default pada perangkat mereka, sehingga meningkatkan jangkauan dan pengenalan Perplexity.
Siapa saja investor utama yang mendukung Perplexity AI?
Perplexity AI telah menyelesaikan putaran investasi $500 juta, yang menilainya sebesar $14 miliar awal tahun ini. Investor utamanya meliputi:
- Accel
- Nvidia
- Jeff Bezos
- Mantan CEO Google Eric Schmidt
Apa target pengguna yang ingin dicapai Perplexity AI dengan browser Comet?
CEO Perplexity, Aravind Srinivas, menargetkan Comet dapat menjangkau jutaan hingga ratusan juta pengguna pada tahun depan, setelah versi desktop stabil.
Masih Seputar teknologi
WhatsApp Uji Coba Fitur AI 'Quick Recap': Ringkas Pesan, Privasi Terjaga
sekitar 10 jam yang lalu

LINE Tutup Permanen Fitur Split Bill di Indonesia Juli 2025
sekitar 14 jam yang lalu

Louis Vuitton: 419 Ribu Data Pelanggan Bocor, Hong Kong Selidiki Keterlambatan Laporan
sekitar 14 jam yang lalu

YouTube Hapus Trending Page Setelah Hampir Satu Dekade, Keterlibatan Pengguna Menurun
sekitar 17 jam yang lalu

Microsoft Rilis Patch Darurat untuk Serangan Zero-Day SharePoint, Ribuan Server Terancam
sekitar 17 jam yang lalu

Tecno Pova 7 Ultra 5G Resmi Hadir di Indonesia, Paket Lengkap Rp 5 Juta
1 hari yang lalu

ED Panggil Ulang Eksekutif Meta, Google dalam Kasus Judi Online Ilegal
1 hari yang lalu

Pemerintah Indonesia Siapkan Perpres dan Peta Jalan Nasional untuk Tata Kelola AI
1 hari yang lalu

Pengadilan Izinkan Hukum Verifikasi Usia Medsos Mississippi Berlaku, Industri Teknologi Menentang
1 hari yang lalu

Google Satukan Android dan Chrome OS, Janjikan Pengalaman Lebih Baik
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

Nathan Tjoe-A-On Resmi ke Willem II, Kontrak Dua Tahun di Eerste Divisie

Imbang Lawan Malaysia, Indonesia U-23 Juara Grup A dan Lolos Semifinal ASEAN U-23 Cup 2025

BNPB Gelar Modifikasi Cuaca Tahap 3, Perkuat Penanganan Karhutla di Riau

Pemprov DKI Minta Perpustakaan Jalanan Blok M Pindah, Sebut Langgar Perda Ketertiban Umum

Pemerintah Luncurkan PIP 2025, Akses Cek Penerima Kini di pip.dikdasmen.go.id
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.