
Pemerintah Spanyol menyerukan investigasi terhadap pesta ulang tahun Lamine Yamal setelah adanya keluhan bahwa orang dengan dwarfisme disewa hanya untuk hiburan. Asosiasi ADEE berencana mengambil tindakan hukum. Sementara itu, dua individu yang disewa membantah klaim tersebut dan menyatakan mereka diperlakukan dengan hormat, serta tidak merasa ADEE mewakili mereka.
🎂 Fakta Utama Pesta Ulang Tahun
- Pesta ulang tahun bintang Barcelona, Lamine Yamal, memicu kontroversi karena menyewa orang dengan dwarfisme sebagai hiburan.
- Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) mengklaim praktik ini melanggar hukum Spanyol.
- ADEE berencana mengambil tindakan hukum dan sosial terhadap penyelenggara pesta.
🏛️ Tanggapan Pemerintah
- Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol menyerukan investigasi resmi.
- Pihak berwenang telah menghubungi Kantor Kejaksaan Agung dan Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian untuk menyelidiki insiden tersebut.
- Tindakan ini diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
🗣️ Pernyataan Individu Terlibat
- Dua individu dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut menolak kritik yang dilayangkan.
- Mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa ADEE tidak mewakili pandangan mereka.
- Keduanya menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan hormat selama acara tersebut.
Apa inti kontroversi terkait pesta ulang tahun Lamine Yamal?
Pesta ulang tahun bintang Barcelona, Lamine Yamal, menjadi inti kontroversi karena penyelenggara menyewa orang-orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi". Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) menyatakan bahwa praktik ini melanggar hukum Spanyol, sementara dua individu yang disewa menolak kritik tersebut.
Siapa saja pihak-pihak utama yang terlibat dalam kontroversi ini?
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam kontroversi ini meliputi:
- Lamine Yamal (bintang Barcelona) sebagai tuan rumah pesta.
- Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) sebagai pihak yang mengkritik dan berencana mengambil tindakan hukum.
- Seorang pejabat pemerintah Spanyol, khususnya Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol, yang menyerukan investigasi.
- Kantor Kejaksaan Agung dan Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian, yang dihubungi untuk menyelidiki.
- Dua orang dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut, yang menolak kritik dan menyatakan diperlakukan dengan hormat.
Mengapa Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) mengkritik pesta tersebut?
ADEE mengkritik pesta tersebut karena mereka menyatakan bahwa penyelenggara menyewa orang-orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi". Menurut ADEE, praktik semacam ini melanggar hukum Spanyol yang bertujuan melindungi hak-hak penyandang disabilitas dari eksploitasi dan perlakuan diskriminatif. Mereka melihat tindakan ini sebagai objektivikasi dan reduksi martabat individu.
Tindakan apa yang direncanakan oleh ADEE terkait masalah ini?
ADEE berencana untuk mengambil tindakan hukum dan sosial terkait masalah ini. Meskipun rincian spesifik tindakan hukum tidak disebutkan, ini menunjukkan niat mereka untuk menuntut keadilan melalui jalur resmi dan juga meningkatkan kesadaran publik tentang isu tersebut.
Bagaimana respons pemerintah Spanyol terhadap kontroversi ini?
Seorang pejabat pemerintah Spanyol, yaitu Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol, telah merespons dengan serius. Pejabat tersebut telah meminta pihak berwenang untuk membuka investigasi terhadap insiden tersebut.
Pihak berwenang mana saja yang diminta untuk menyelidiki kasus ini?
Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol telah menghubungi dua pihak berwenang utama untuk menyelidiki masalah ini:
- Kantor Kejaksaan Agung
- Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian
Ini menunjukkan bahwa pemerintah melihat potensi pelanggaran hukum yang serius, termasuk kemungkinan kejahatan kebencian atau diskriminasi.
Bagaimana pandangan dua individu dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut?
Dua orang dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak kritik. Mereka menegaskan bahwa Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) tidak mewakili mereka. Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan hormat selama acara tersebut, menyiratkan bahwa mereka tidak merasa dieksploitasi atau direndahkan.
Apa perbedaan pandangan antara ADEE dan individu yang disewa?
Terdapat perbedaan pandangan yang signifikan:
- ADEE berpendapat bahwa menyewa orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi" adalah pelanggaran hukum Spanyol dan merupakan bentuk objektivikasi serta diskriminasi. Mereka melihatnya sebagai tindakan yang merendahkan martabat.
- Sebaliknya, dua individu yang disewa menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan hormat dan menolak kritik ADEE, bahkan menegaskan bahwa ADEE tidak mewakili pandangan mereka. Ini menunjukkan adanya perbedaan interpretasi mengenai apakah pekerjaan tersebut bersifat eksploitatif atau merupakan pekerjaan yang sah dan dihormati.
Apakah ada dasar hukum yang relevan dalam kasus ini?
Ya, menurut Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE), tindakan menyewa orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi" melanggar hukum Spanyol. Meskipun teks tidak merinci pasal atau undang-undang spesifik, seruan investigasi dari Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas dan keterlibatan Kantor Kejaksaan Agung serta Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian mengindikasikan bahwa ada kerangka hukum di Spanyol yang melarang diskriminasi atau eksploitasi terhadap penyandang disabilitas, yang mungkin menjadi dasar klaim ADEE.
Masih Seputar olahraga
LeBron James Diperkirakan Tetap Bersama Lakers Musim 2025-2026
sekitar 7 jam yang lalu

EWC 2025: Evos Divine Peringkat Kedua, Empat Tim Free Fire Indonesia Lanjut Knockout
sekitar 7 jam yang lalu

Komisi X DPR Apresiasi Realisasi Anggaran Kemenpora 2024 Capai 98,43 Persen
sekitar 10 jam yang lalu

IADO Teken MoU Anti-Doping dengan Tiga Federasi Olahraga Baru KOI
sekitar 14 jam yang lalu

Jon Jones Targetkan Juara Kelas Berat UFC di Gedung Putih
sekitar 14 jam yang lalu

PPPTI Kirim 18 Atlet Piring Terbang ke SEA Games Thailand 2025
sekitar 17 jam yang lalu

Indonesia U-16 Kalah dari Pakistan, Gagal ke Final Four Kejuaraan Asia
sekitar 17 jam yang lalu

Perbati Gelar Seleknas Tinju Akhir Juli untuk SEA Games 2025
1 hari yang lalu

Piala Davis: Indonesia Puncaki Grup B Setelah Dua Kemenangan Beruntun
1 hari yang lalu

KOI Resmi Tambah Enam Anggota, Tunjuk Tiga CdM untuk Ajang 2025
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

DKI Jakarta Siapkan Rp90 Miliar untuk Program Sekolah Swasta Gratis, Tunggu Pengesahan APBD
Jaksa Agung Lantik 34 Pejabat Kejaksaan Agung, Termasuk 11 Kajati Baru

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Targetkan 80.000 Koperasi Desa

AS Bangun Fasilitas Perbaikan Kapal Filipina di Palawan, Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan

Ekspor Jepang Anjlok 0,5% Akibat Tarif AS, Resesi Mengintai
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.