Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal Diselidiki, Diduga Langgar Hak Disabilitas

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

17 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Pemerintah Spanyol menyerukan investigasi terhadap pesta ulang tahun Lamine Yamal setelah adanya keluhan bahwa orang dengan dwarfisme disewa hanya untuk hiburan. Asosiasi ADEE berencana mengambil tindakan hukum. Sementara itu, dua individu yang disewa membantah klaim tersebut dan menyatakan mereka diperlakukan dengan hormat, serta tidak merasa ADEE mewakili mereka.

🎂 Fakta Utama Pesta Ulang Tahun

  • Pesta ulang tahun bintang Barcelona, Lamine Yamal, memicu kontroversi karena menyewa orang dengan dwarfisme sebagai hiburan.
  • Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) mengklaim praktik ini melanggar hukum Spanyol.
  • ADEE berencana mengambil tindakan hukum dan sosial terhadap penyelenggara pesta.

🏛️ Tanggapan Pemerintah

  • Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol menyerukan investigasi resmi.
  • Pihak berwenang telah menghubungi Kantor Kejaksaan Agung dan Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian untuk menyelidiki insiden tersebut.
  • Tindakan ini diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap hak-hak penyandang disabilitas.

🗣️ Pernyataan Individu Terlibat

  • Dua individu dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut menolak kritik yang dilayangkan.
  • Mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa ADEE tidak mewakili pandangan mereka.
  • Keduanya menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan hormat selama acara tersebut.

Apa inti kontroversi terkait pesta ulang tahun Lamine Yamal?

keyboard_arrow_down

Pesta ulang tahun bintang Barcelona, Lamine Yamal, menjadi inti kontroversi karena penyelenggara menyewa orang-orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi". Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) menyatakan bahwa praktik ini melanggar hukum Spanyol, sementara dua individu yang disewa menolak kritik tersebut.

Siapa saja pihak-pihak utama yang terlibat dalam kontroversi ini?

keyboard_arrow_down

Pihak-pihak utama yang terlibat dalam kontroversi ini meliputi:

  • Lamine Yamal (bintang Barcelona) sebagai tuan rumah pesta.
  • Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) sebagai pihak yang mengkritik dan berencana mengambil tindakan hukum.
  • Seorang pejabat pemerintah Spanyol, khususnya Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol, yang menyerukan investigasi.
  • Kantor Kejaksaan Agung dan Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian, yang dihubungi untuk menyelidiki.
  • Dua orang dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut, yang menolak kritik dan menyatakan diperlakukan dengan hormat.

Mengapa Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) mengkritik pesta tersebut?

keyboard_arrow_down

ADEE mengkritik pesta tersebut karena mereka menyatakan bahwa penyelenggara menyewa orang-orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi". Menurut ADEE, praktik semacam ini melanggar hukum Spanyol yang bertujuan melindungi hak-hak penyandang disabilitas dari eksploitasi dan perlakuan diskriminatif. Mereka melihat tindakan ini sebagai objektivikasi dan reduksi martabat individu.

Tindakan apa yang direncanakan oleh ADEE terkait masalah ini?

keyboard_arrow_down

ADEE berencana untuk mengambil tindakan hukum dan sosial terkait masalah ini. Meskipun rincian spesifik tindakan hukum tidak disebutkan, ini menunjukkan niat mereka untuk menuntut keadilan melalui jalur resmi dan juga meningkatkan kesadaran publik tentang isu tersebut.

Bagaimana respons pemerintah Spanyol terhadap kontroversi ini?

keyboard_arrow_down

Seorang pejabat pemerintah Spanyol, yaitu Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol, telah merespons dengan serius. Pejabat tersebut telah meminta pihak berwenang untuk membuka investigasi terhadap insiden tersebut.

Pihak berwenang mana saja yang diminta untuk menyelidiki kasus ini?

keyboard_arrow_down

Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol telah menghubungi dua pihak berwenang utama untuk menyelidiki masalah ini:

  • Kantor Kejaksaan Agung
  • Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian

Ini menunjukkan bahwa pemerintah melihat potensi pelanggaran hukum yang serius, termasuk kemungkinan kejahatan kebencian atau diskriminasi.

Bagaimana pandangan dua individu dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut?

keyboard_arrow_down

Dua orang dengan dwarfisme yang disewa untuk pesta tersebut mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak kritik. Mereka menegaskan bahwa Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE) tidak mewakili mereka. Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan hormat selama acara tersebut, menyiratkan bahwa mereka tidak merasa dieksploitasi atau direndahkan.

Apa perbedaan pandangan antara ADEE dan individu yang disewa?

keyboard_arrow_down

Terdapat perbedaan pandangan yang signifikan:

  • ADEE berpendapat bahwa menyewa orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi" adalah pelanggaran hukum Spanyol dan merupakan bentuk objektivikasi serta diskriminasi. Mereka melihatnya sebagai tindakan yang merendahkan martabat.
  • Sebaliknya, dua individu yang disewa menyatakan bahwa mereka diperlakukan dengan hormat dan menolak kritik ADEE, bahkan menegaskan bahwa ADEE tidak mewakili pandangan mereka. Ini menunjukkan adanya perbedaan interpretasi mengenai apakah pekerjaan tersebut bersifat eksploitatif atau merupakan pekerjaan yang sah dan dihormati.

Apakah ada dasar hukum yang relevan dalam kasus ini?

keyboard_arrow_down

Ya, menurut Asosiasi Penderita Achondroplasia dan Displasia Skeletal lainnya di Spanyol (ADEE), tindakan menyewa orang dengan dwarfisme "semata-mata untuk hiburan dan atraksi" melanggar hukum Spanyol. Meskipun teks tidak merinci pasal atau undang-undang spesifik, seruan investigasi dari Direktur Jenderal Hak-Hak Penyandang Disabilitas dan keterlibatan Kantor Kejaksaan Agung serta Kantor Nasional Pemberantasan Kejahatan Kebencian mengindikasikan bahwa ada kerangka hukum di Spanyol yang melarang diskriminasi atau eksploitasi terhadap penyandang disabilitas, yang mungkin menjadi dasar klaim ADEE.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang