Polda Kepri Tangkap Perompak Kapal Asing di Karimun, Modus Aplikasi

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

15 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Polisi Kepri menangkap 11 perompak kapal asing MV. Tom Elizabeth di Selat Philips, Karimun, berdasarkan laporan IMB. Komplotan yang beraksi sejak 2017 ini memetakan target kapal menggunakan aplikasi, lalu mencuri suku cadang dengan hasil hingga Rp150 juta per aksi. Polisi menemukan spare part, narkotika, senjata, dan peralatan teknik saat penggeledahan.

🚨 Fakta Utama Penangkapan

  • Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri berhasil menangkap kawanan perompak kapal asing MV. Tom Elizabeth.
  • Penangkapan dilakukan di perairan Selat Philips, Karimun, setelah menerima laporan dari International Maritime Bureau (IMB).
  • Sebanyak 11 pelaku ditangkap dengan peran berbeda, mulai dari koordinator hingga penadah barang curian.
  • Dari penggeledahan, ditemukan spare part kapal siap kirim, narkotika, senjata, dan peralatan teknik.

🚢 Modus Operandi Perompakan

  • Komplotan ini telah beraksi sejak tahun 2017.
  • Mereka menggunakan aplikasi untuk memetakan target kapal yang melintas di perairan Pulau Nipah.
  • Para pelaku menunggu kapal target menurunkan kecepatan hingga 5 knot sebelum beraksi.
  • Mereka mengejar kapal target dengan kapal kayu, menaiki kapal, dan mencuri suku cadang.

💰 Potensi Keuntungan & Barang Bukti

  • Potensi hasil dari setiap aksi perompakan berkisar antara Rp50 juta hingga Rp150 juta.
  • Barang curian utama yang menjadi target adalah suku cadang kapal.
  • Selain suku cadang, saat penggeledahan juga ditemukan narkotika dan senjata sebagai barang bukti.

Apa yang berhasil diungkap oleh Ditpolairud Polda Kepri?

keyboard_arrow_down

Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri berhasil mengungkap dan menangkap kawanan perompak kapal asing. Penangkapan ini dilakukan setelah menerima laporan dari International Maritime Bureau (IMB).

Siapa yang terlibat dalam penangkapan kawanan perompak ini?

keyboard_arrow_down

Penangkapan ini dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri. Mereka bertindak berdasarkan laporan yang diterima dari International Maritime Bureau (IMB). Sebanyak 11 pelaku dari kawanan perompak berhasil ditangkap.

Di mana lokasi penangkapan kawanan perompak tersebut?

keyboard_arrow_down

Penangkapan kawanan perompak ini dilakukan di perairan Selat Philips, Karimun. Kawanan ini diketahui sering memetakan target kapal yang melintas di perairan sekitar Pulau Nipah.

Sejak kapan kawanan perompak ini mulai beraksi?

keyboard_arrow_down

Kawanan perompak ini diketahui telah beraksi dan melakukan kejahatan di laut sejak tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa mereka telah beroperasi selama beberapa tahun sebelum akhirnya berhasil ditangkap.

Bagaimana modus operandi yang digunakan oleh kawanan perompak?

keyboard_arrow_down

Kawanan perompak ini menggunakan modus operandi yang terorganisir:

  • Mereka menggunakan aplikasi khusus untuk memetakan dan mengidentifikasi target kapal yang melintas di perairan Pulau Nipah.
  • Setelah menemukan target, mereka akan menunggu hingga kapal target menurunkan kecepatan hingga 5 knot.
  • Kemudian, mereka akan mengejar kapal target menggunakan kapal kayu.
  • Para pelaku akan menaiki kapal target dan melakukan pencurian.
  • Barang yang dicuri umumnya adalah suku cadang kapal.

Kapal apa yang menjadi target penangkapan perompak ini?

keyboard_arrow_down

Kapal asing yang menjadi salah satu target perompakan oleh kawanan ini adalah kapal MV. Tom Elizabeth. Penangkapan ini dilakukan setelah laporan mengenai perompakan kapal tersebut diterima.

Apa saja barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan?

keyboard_arrow_down

Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, ditemukan beberapa barang bukti penting, antara lain:

  • Suku cadang kapal yang sudah siap untuk dikirim.
  • Beberapa jenis narkotika.
  • Berbagai jenis senjata.
  • Peralatan teknik yang kemungkinan digunakan dalam aksi mereka.

Berapa banyak pelaku yang ditangkap dan apa saja peran mereka?

keyboard_arrow_down

Sebanyak 11 pelaku berhasil ditangkap dalam kasus perompakan ini. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya, mulai dari:

  • Koordinator yang merencanakan dan mengarahkan aksi.
  • Pelaku lapangan yang secara langsung melakukan perompakan.
  • Pemandu atau pengintai.
  • Penyandang dana yang membiayai operasi.
  • Hingga penadah barang curian yang bertugas menjual hasil kejahatan.

Berapa potensi keuntungan yang bisa didapatkan perompak dari setiap aksinya?

keyboard_arrow_down

Dari setiap aksi perompakan yang mereka lakukan, kawanan ini memiliki potensi untuk mendapatkan hasil yang sangat besar. Diperkirakan, mereka bisa meraup keuntungan antara Rp50 juta hingga Rp150 juta per aksi. Ini menunjukkan motivasi finansial yang kuat di balik kejahatan mereka.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang