
Polisi Kepri menangkap 11 perompak kapal asing MV. Tom Elizabeth di Selat Philips, Karimun, berdasarkan laporan IMB. Komplotan yang beraksi sejak 2017 ini memetakan target kapal menggunakan aplikasi, lalu mencuri suku cadang dengan hasil hingga Rp150 juta per aksi. Polisi menemukan spare part, narkotika, senjata, dan peralatan teknik saat penggeledahan.
🚨 Fakta Utama Penangkapan
- Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri berhasil menangkap kawanan perompak kapal asing MV. Tom Elizabeth.
- Penangkapan dilakukan di perairan Selat Philips, Karimun, setelah menerima laporan dari International Maritime Bureau (IMB).
- Sebanyak 11 pelaku ditangkap dengan peran berbeda, mulai dari koordinator hingga penadah barang curian.
- Dari penggeledahan, ditemukan spare part kapal siap kirim, narkotika, senjata, dan peralatan teknik.
🚢 Modus Operandi Perompakan
- Komplotan ini telah beraksi sejak tahun 2017.
- Mereka menggunakan aplikasi untuk memetakan target kapal yang melintas di perairan Pulau Nipah.
- Para pelaku menunggu kapal target menurunkan kecepatan hingga 5 knot sebelum beraksi.
- Mereka mengejar kapal target dengan kapal kayu, menaiki kapal, dan mencuri suku cadang.
💰 Potensi Keuntungan & Barang Bukti
- Potensi hasil dari setiap aksi perompakan berkisar antara Rp50 juta hingga Rp150 juta.
- Barang curian utama yang menjadi target adalah suku cadang kapal.
- Selain suku cadang, saat penggeledahan juga ditemukan narkotika dan senjata sebagai barang bukti.
Apa yang berhasil diungkap oleh Ditpolairud Polda Kepri?
Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri berhasil mengungkap dan menangkap kawanan perompak kapal asing. Penangkapan ini dilakukan setelah menerima laporan dari International Maritime Bureau (IMB).
Siapa yang terlibat dalam penangkapan kawanan perompak ini?
Penangkapan ini dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri. Mereka bertindak berdasarkan laporan yang diterima dari International Maritime Bureau (IMB). Sebanyak 11 pelaku dari kawanan perompak berhasil ditangkap.
Di mana lokasi penangkapan kawanan perompak tersebut?
Penangkapan kawanan perompak ini dilakukan di perairan Selat Philips, Karimun. Kawanan ini diketahui sering memetakan target kapal yang melintas di perairan sekitar Pulau Nipah.
Sejak kapan kawanan perompak ini mulai beraksi?
Kawanan perompak ini diketahui telah beraksi dan melakukan kejahatan di laut sejak tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa mereka telah beroperasi selama beberapa tahun sebelum akhirnya berhasil ditangkap.
Bagaimana modus operandi yang digunakan oleh kawanan perompak?
Kawanan perompak ini menggunakan modus operandi yang terorganisir:
- Mereka menggunakan aplikasi khusus untuk memetakan dan mengidentifikasi target kapal yang melintas di perairan Pulau Nipah.
- Setelah menemukan target, mereka akan menunggu hingga kapal target menurunkan kecepatan hingga 5 knot.
- Kemudian, mereka akan mengejar kapal target menggunakan kapal kayu.
- Para pelaku akan menaiki kapal target dan melakukan pencurian.
- Barang yang dicuri umumnya adalah suku cadang kapal.
Kapal apa yang menjadi target penangkapan perompak ini?
Kapal asing yang menjadi salah satu target perompakan oleh kawanan ini adalah kapal MV. Tom Elizabeth. Penangkapan ini dilakukan setelah laporan mengenai perompakan kapal tersebut diterima.
Apa saja barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan?
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, ditemukan beberapa barang bukti penting, antara lain:
- Suku cadang kapal yang sudah siap untuk dikirim.
- Beberapa jenis narkotika.
- Berbagai jenis senjata.
- Peralatan teknik yang kemungkinan digunakan dalam aksi mereka.
Berapa banyak pelaku yang ditangkap dan apa saja peran mereka?
Sebanyak 11 pelaku berhasil ditangkap dalam kasus perompakan ini. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya, mulai dari:
- Koordinator yang merencanakan dan mengarahkan aksi.
- Pelaku lapangan yang secara langsung melakukan perompakan.
- Pemandu atau pengintai.
- Penyandang dana yang membiayai operasi.
- Hingga penadah barang curian yang bertugas menjual hasil kejahatan.
Berapa potensi keuntungan yang bisa didapatkan perompak dari setiap aksinya?
Dari setiap aksi perompakan yang mereka lakukan, kawanan ini memiliki potensi untuk mendapatkan hasil yang sangat besar. Diperkirakan, mereka bisa meraup keuntungan antara Rp50 juta hingga Rp150 juta per aksi. Ini menunjukkan motivasi finansial yang kuat di balik kejahatan mereka.
Masih Seputar nasional
Pemerintah Siapkan Kampung Haji di Mekkah, Prabowo Dapat Lampu Hijau MBS
sekitar 3 jam yang lalu

Imigrasi Izinkan WNA Ajukan Visa Pendidikan Nonformal, Perpanjang Opsi Formal
sekitar 3 jam yang lalu

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk
sekitar 3 jam yang lalu

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
sekitar 6 jam yang lalu

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun
sekitar 6 jam yang lalu

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.200 Meter, Status Waspada
sekitar 6 jam yang lalu

DPR Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes ke Presiden Prabowo
sekitar 10 jam yang lalu

Pelibatan TNI-Polri di MPLS Jawa Barat Picu Kritik Pakar dan Sorotan Kemendikdasmen
sekitar 10 jam yang lalu

Kemensos Coret 8,26 Juta Penerima BPJS Kesehatan, Dialihkan ke Warga Miskin Ekstrem
sekitar 10 jam yang lalu

DPR Setujui Revisi UU Haji: BP Haji Hingga Kecamatan, Biaya Lebih Terjangkau
sekitar 23 jam yang lalu

Berita Terbaru

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina

Masa Depan Suku Bunga The Fed: Logan Isyaratkan Tahan, Kandidat Baru Diunggulkan Trump

Film Horor "Panggilan dari Kubur" Tayang 14 Agustus 2025, Tawarkan Teror Emosional

Hindia, Lomba Sihir, dan .Feast Batal Tampil di Tasikmalaya Akibat Penolakan Masyarakat

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.