KNKT Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Korban Terima Santunan

KNKT menyelidiki tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Dapatkan informasi mengenai jumlah korban, proses pencarian, dan santunan yang diterima oleh ahli waris.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

5 Jul 2025

update

Sumber Berita

5 sumber

newspaper

Total Artikel

10 artikel

article

Overview

```html

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali akibat kebocoran mesin, menewaskan 6 orang dan menyebabkan beberapa lainnya hilang. Kapal yang mengangkut 65 orang dan 22 kendaraan ini berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk. Tim gabungan melakukan pencarian, sementara KNKT menyelidiki penyebab kejadian. Korban terjamin asuransi Jasa Raharja dan Jasaraharja Putera.

```

🚢 Fakta Utama Kecelakaan

  • KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7) dini hari pukul 00.16 WITA saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
  • Kecelakaan terjadi akibat kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan kapal terbalik dan hanyut.
  • Kapal yang dioperasikan oleh PT Raputra Jaya ini mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.

🚨 Penanganan Korban & Respons Pemerintah

  • Hingga Kamis (3/7), 29 hingga 31 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya telah ditemukan selamat, sementara 6 orang lainnya meninggal dunia.
  • Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, dan ASDP untuk mempercepat pencarian korban yang masih hilang.
  • Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan akan melakukan verifikasi ulang terkait dugaan banyaknya penumpang yang tidak terdaftar.

🔍 Investigasi & Pencegahan

  • Kementerian Perhubungan menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya kapal guna mengevaluasi kebijakan dan mencegah kejadian serupa.
  • Ketua KNKT dan investigator telah berada di Banyuwangi untuk memulai proses investigasi di lokasi kejadian.
  • Pengamat maritim menekankan pentingnya pemerintah sebagai regulator untuk melaksanakan regulasi terkait pengetatan pengamanan kendaraan, perawatan kapal, dan kualitas SDM.

💰 Asuransi & Santunan Korban

  • Seluruh korban kapal terlindungi oleh asuransi dari PT Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera.
  • Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta dan menjamin biaya perawatan korban luka-luka hingga Rp20 juta.
  • PT Jasaraharja Putera memberikan santunan tambahan sebesar Rp75 juta serta menjamin kerugian kendaraan dan barang angkutan.
  • Proses klaim santunan akan dipercepat melalui posko layanan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

Apa itu KMP Tunu Pratama Jaya dan apa yang terjadi padanya?

keyboard_arrow_down

KMP Tunu Pratama Jaya adalah sebuah kapal feri yang dioperasikan oleh PT Raputra Jaya. Kapal ini mengalami insiden tenggelam di Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Kapan dan di mana insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi?

keyboard_arrow_down

Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, dini hari sekitar pukul 00.16 WITA. Meskipun demikian, kecelakaan ini dilaporkan bermula pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Lokasi kejadian berada di Selat Bali, saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Apa penyebab utama tenggelamnya kapal ini?

keyboard_arrow_down

Penyebab utama tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya adalah kebocoran yang terjadi di ruang mesin kapal. Kebocoran ini menyebabkan kapal terbalik dan kemudian hanyut di Selat Bali.

Berapa jumlah orang dan kendaraan yang diangkut KMP Tunu Pratama Jaya?

keyboard_arrow_down

Berdasarkan data awal yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan sumber lainnya, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang, yang terdiri dari:

  • 53 penumpang
  • 12 kru kapal

Selain itu, kapal ini juga membawa 22 unit kendaraan. Terdapat dugaan bahwa ada penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest kapal, yang akan diverifikasi ulang oleh pihak berwenang.

Bagaimana status terkini korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya?

keyboard_arrow_down

Hingga Kamis, 3 Juli 2025, status terkini korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya adalah sebagai berikut:

  • Jumlah korban yang ditemukan selamat bervariasi antara 29 hingga 31 orang.
  • Sebanyak 6 orang lainnya telah ditemukan meninggal dunia.
  • Sisa korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Langkah-langkah apa yang diambil pemerintah dalam penanganan insiden ini?

keyboard_arrow_down

Pemerintah, melalui Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, telah mengambil beberapa langkah penting dalam penanganan insiden ini:

  • Pencarian Korban: Menhub telah meminta tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dan ASDP untuk mempercepat proses pencarian korban yang masih hilang.
  • Duka Cita: Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan berharap korban selamat dapat segera pulih.
  • Verifikasi Data: Pihak berwenang akan melakukan verifikasi ulang terkait dugaan adanya penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest kapal untuk memastikan data yang akurat.

Siapa yang bertanggung jawab menginvestigasi penyebab kecelakaan dan apa tujuannya?

keyboard_arrow_down

Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Ketua KNKT dan tim investigator telah berada di Banyuwangi untuk memulai investigasi. Tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan yang ada, mengidentifikasi akar masalah, dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Apakah korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya mendapatkan perlindungan asuransi dan bagaimana proses klaimnya?

keyboard_arrow_down

Ya, seluruh korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya dilindungi oleh asuransi dari PT Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera. Proses klaim santunan akan dipercepat melalui posko layanan yang didirikan di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk. Petugas Jasa Raharja juga aktif melakukan pendataan korban serta mengunjungi rumah sakit dan keluarga korban meninggal dunia untuk mempercepat penyerahan santunan.

Berikut adalah rincian santunan yang diberikan:

  • PT Jasa Raharja:
    • Santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
    • Jaminan biaya perawatan korban luka-luka hingga Rp20 juta.
    • Biaya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) maksimal Rp1 juta.
    • Biaya ambulans maksimal Rp500 ribu.
  • PT Jasaraharja Putera:
    • Santunan tambahan sebesar Rp75 juta.
    • Santunan untuk biaya perawatan medis, pertolongan pertama, dan ambulans.
    • Jaminan kerugian kendaraan dan barang angkutan.

Apa upaya yang akan dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan?

keyboard_arrow_down

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, beberapa upaya dan penekanan telah disampaikan:

  • Prioritas Keselamatan: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan bahwa keselamatan penyeberangan adalah prioritas utama yang harus selalu dijaga.
  • Penegakan Regulasi: Pengamat maritim dari IKAL Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, menyoroti pentingnya pemerintah sebagai regulator untuk melaksanakan regulasi yang telah ditetapkan secara ketat. Ini mencakup pengetatan pengamanan kendaraan, perawatan kapal yang rutin dan menyeluruh, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kru kapal, serta ketersediaan peralatan keselamatan yang memadai.
  • Evaluasi Kebijakan: Investigasi yang dilakukan oleh KNKT juga bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan yang ada dan mengidentifikasi area perbaikan guna mencegah insiden serupa terjadi kembali.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang