www.cnnindonesia.com

Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah kabar kelangkaan beras di toko ritel. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menegaskan stok beras tetap aman dan bahkan surplus. Ia menjelaskan bahwa APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) menjadi lebih hati-hati dalam memverifikasi beras setelah temuan kasus oplosan. Kehati-hatian ini menyebabkan proses pengeluaran beras dari gudang ke gerai menjadi lebih lama, bukan karena kekurangan pasokan.
Masih Seputar ekonomi

Pemerintah Bentuk Satgas Percepat Operasional 15 Ribu KDMP

Sri Mulyani: 43 Hektar Lahan Negara untuk Pertanian, Dukung Batalion Prabowo

Anggaran DPR Rp 9,9 T di RAPBN 2026, Melonjak di Tengah Sorotan Gaji

LPS Jamin Dana Nasabah Rp2 Miliar, Bankir Pastikan Rekening Aman

Bank Indonesia Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen pada 2025

BI Targetkan QRIS Tembus China Akhir 2025

Kemendag Pertimbangkan Revisi HET Minyakita, Harga Masih di Atas Rp15.700

Airbnb Sumbang Rp35 Triliun ke Ekonomi RI, Dukung 200 Ribu Pekerjaan

BI: Tarif Resiprokal AS Tekan Proyeksi Ekonomi Global 2025 di Bawah 3 Persen
BI Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2025 Akibat Tarif AS