KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Meninggal, Pencarian Terus Berlanjut

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali dengan 65 orang di dalamnya. Empat meninggal, 31 selamat. Operasi pencarian terus berlanjut meski cuaca buruk.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

5 Jul 2025

update

Sumber Berita

6 sumber

newspaper

Total Artikel

8 artikel

article

Overview

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali (2/7/2025) akibat gangguan teknis. Kapal yang mengangkut 65 orang (53 penumpang, 12 awak, 22 kendaraan) ini mengalami *blackout* sebelum tenggelam. Hingga 3 Juli, 31 penumpang selamat dievakuasi, 4 meninggal, dan lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan menghadapi kendala gelombang tinggi dan arus kuat. Menhub menginstruksikan percepatan pencarian.

🚢 Fakta Utama Kecelakaan

  • KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB.
  • Kapal mengalami gangguan teknis, blackout, dan terbalik sebelum tenggelam dengan cepat.
  • Kapal berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk saat kejadian nahas tersebut.

👥 Korban dan Evakuasi

  • Kapal mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 kendaraan.
  • Hingga Kamis, 3 Juli 2025, pukul 10.00, 31 penumpang berhasil dievakuasi selamat.
  • Sebanyak 4 penumpang ditemukan meninggal dunia akibat insiden ini.
  • Sebelumnya, 18 penumpang juga ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan.

🌊 Operasi SAR dan Tantangan

  • Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menginstruksikan percepatan pencarian dan pertolongan korban.
  • Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) dipimpin oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, dan ASDP.
  • Proses pencarian menghadapi tantangan gelombang laut tinggi (2-2,5 meter), angin kencang, dan arus kuat di Selat Bali.
  • Posko Terpadu telah dibuka di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut.

Apa yang terjadi pada KMP Tunu Pratama Jaya?

keyboard_arrow_down

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali. Kapal ini mengalami kondisi distress, blackout (pemadaman listrik total), dan terbalik sebelum akhirnya tenggelam dengan cepat.

Kapan dan di mana insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi?

keyboard_arrow_down

Insiden terjadi pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Kapal mengalami kondisi distress sekitar pukul 23.20 WIB dan tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB. Lokasi kejadian berada di Selat Bali, saat kapal berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Apa penyebab KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam?

keyboard_arrow_down

Kapal dilaporkan mengalami gangguan teknis yang menyebabkan terjadinya blackout (pemadaman listrik total). Setelah itu, kapal terbalik dan tenggelam dengan cepat.

Berapa jumlah penumpang dan awak kapal yang berada di KMP Tunu Pratama Jaya?

keyboard_arrow_down

Berdasarkan manifes dan data sementara, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang. Rinciannya adalah 53 penumpang dan 12 awak kapal. Selain itu, kapal juga membawa 22 kendaraan.

Bagaimana status terkini korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya?

keyboard_arrow_down

Hingga Kamis, 3 Juli 2025, pukul 10.00 waktu setempat, status korban adalah sebagai berikut:

  • 31 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
  • 4 penumpang ditemukan meninggal dunia.
  • Sebelumnya, 18 penumpang juga ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan.

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) masih terus berlangsung untuk mencari korban lainnya.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR)?

keyboard_arrow_down

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) dipimpin oleh tim gabungan yang intensif. Pihak-pihak yang terlibat meliputi:

  • Basarnas
  • TNI/Polri
  • Syahbandar
  • KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai)
  • ASDP
  • Instansi terkait lainnya.

Menteri Perhubungan juga telah menginstruksikan percepatan pencarian dan pertolongan korban.

Apa saja tantangan yang dihadapi dalam operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya?

keyboard_arrow_down

Proses pencarian dan penyelamatan menghadapi tantangan berat berupa kondisi cuaca di Selat Bali. Tantangan tersebut meliputi:

  • Gelombang laut tinggi (mencapai 2-2,5 meter)
  • Angin kencang
  • Arus laut yang kuat

Langkah-langkah apa yang diambil untuk penanganan lebih lanjut pasca insiden?

keyboard_arrow_down

Untuk penanganan lebih lanjut pasca insiden, beberapa langkah telah diambil:

  • Sebuah Posko Terpadu telah dibuka di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk.
  • Menteri Perhubungan telah menginstruksikan percepatan pencarian dan pertolongan korban, dengan menekankan pentingnya koordinasi dan keselamatan jiwa.

Apakah insiden ini memengaruhi layanan penyeberangan lain di Selat Bali?

keyboard_arrow_down

ASDP telah menyampaikan empati atas musibah ini dan memastikan bahwa layanan penyeberangan lain tetap beroperasi secara normal. Insiden ini tidak menyebabkan gangguan pada jadwal atau operasional kapal penyeberangan lainnya di Selat Bali.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang