Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Kecelakaan Tragis, Artis Indonesia Berduka

Selain Diogo Jota, adik laki-lakinya, André Silva, yang juga seorang pemain sepak bola profesional, turut tewas dalam kecelakaan mobil tersebut.

Penyebab pasti kecelakaan mobil yang menewaskan Diogo Jota masih dalam penyelidikan polisi. Namun, ada dua laporan berbeda mengenai insiden tersebut:

• Satu laporan menyebutkan bahwa mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan akibat pecah ban saat menyalip.
• Laporan lain menyatakan bahwa mobil tersebut keluar dari jalan dan terbakar.

Kabar duka mengenai kematian Diogo Jota telah dikonfirmasi secara resmi oleh Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) dan juga oleh klubnya, Liverpool F.C.

Diogo Jota baru saja melangsungkan pernikahan dengan Rute Cardoso pada 22 Juni 2025 di Porto, Portugal, hanya dua minggu sebelum kecelakaan tragis ini terjadi. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Diogo Jota. Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyatakan kematian Jota dan Silva sebagai kehilangan yang tak terperbaiki bagi sepak bola Portugal. Rekan setim Jota di tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, juga menyampaikan kesedihan dan belasungkawa kepada keluarga Jota.

Kabar duka ini juga menyentuh hati banyak selebriti dan netizen di Indonesia. Sejumlah artis Indonesia, seperti Ari Lasso, Desta, Ananda Omesh, Ibnu Jamil, Gading Marten, Musisi Okin, aktor Marcell Darwin, Al Ghazali, YouTuber Bobon Santoso, dan Valentino Jebreeet Simanjuntak, telah menyampaikan belasungkawa melalui media sosial mereka. Ari Lasso secara khusus mengenang pernikahan Jota yang baru saja digelar, sementara Desta menunjukkan kesedihannya dengan mengunggah foto Jota disertai emotikon menangis. Netizen Indonesia juga membanjiri kolom komentar dengan simbol hati hitam dan bendera Portugal sebagai bentuk solidaritas.

Kematian Diogo Jota, bersama dengan adiknya André Silva, merupakan kehilangan yang tak terperbaiki bagi sepak bola Portugal, sebagaimana yang disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Portugal (FPF). Hal ini menunjukkan dampak signifikan terhadap talenta dan masa depan sepak bola negara tersebut.