Prabowo Raih Kesepakatan Investasi Rp437 Triliun dari Arab Saudi, Dorong Energi Bersih

Prabowo raih kesepakatan investasi Rp437 triliun dari Arab Saudi, mencakup energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan. Temukan rincian lengkapnya!

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

4 Jul 2025

update

Sumber Berita

8 sumber

newspaper

Total Artikel

10 artikel

article

Overview

Presiden Prabowo menyelesaikan kunjungan ke Arab Saudi, menghasilkan kesepakatan bisnis senilai USD27 miliar. Kesepakatan meliputi energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar. Danantara dan Pertamina bekerja sama dengan ACWA Power dalam proyek energi terbarukan. Kerja sama diperluas ke sektor kesehatan, ekonomi digital, pertahanan, dan percepatan FTA Indonesia-GCC untuk meningkatkan ekspor.

💰 Kesepakatan Bisnis Utama

  • Kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi menghasilkan kesepakatan bisnis senilai total USD27 miliar (sekitar Rp437 triliun) antara pelaku usaha kedua negara.
  • Dana abadi Indonesia, Danantara, menandatangani MoU investasi USD10 miliar dengan ACWA Power untuk proyek energi terbarukan 10 gigawatt, termasuk energi surya dan hidrogen.
  • Pertamina dan ACWA Power sepakat mengembangkan proyek energi bersih kumulatif hingga 500 megawatt, termasuk hidrogen hijau dan layanan operasi/pemeliharaan.
  • Pertamina Patra Niaga akan bekerja sama dengan Alshams untuk layanan bahan bakar jet, sementara Waskita Karya berkolaborasi dengan Pladco dalam proyek konstruksi di Arab Saudi.
  • Kesepakatan lain mencakup pengembangan dan pabrik perakitan pesawat Alpha oleh VELA dan SISA, serta pengembangan pusat teknologi digital oleh Cyber Mantra, Forytine Arch, dan ITEAC.

🤝 Perluasan Kerja Sama Strategis

  • Kedua pemimpin sepakat memperluas kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk kesehatan (layanan haji/umrah, farmasi, vaksin) dan ekonomi digital.
  • Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan akan ditingkatkan, meliputi kontra-terorisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi.
  • Prabowo dan MBS menyepakati percepatan perjanjian dagang Free Trade Agreement (FTA) antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council (GCC).
  • FTA diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia di sektor elektronik, kulit, logam, dan manufaktur, mengingat nilai perdagangan bilateral telah mencapai USD31,5 miliar dalam lima tahun terakhir.
  • Sektor lain yang akan diperkuat meliputi sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pendidikan, industri, pertanian, hingga konektivitas penerbangan.

🌍 Visi dan Kerja Sama Multilateral

  • Kemitraan ini sejalan dengan Visi Saudi 2030 dan Indonesia Emas 2045, dengan komitmen untuk mengembangkan lingkungan investasi yang baik.
  • Kedua negara menegaskan pentingnya kerja sama dalam forum multilateral seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, dan Gerakan Non-Blok.
  • Indonesia mengapresiasi peran Arab Saudi dalam menjaga stabilitas pasar minyak global dan menekankan pentingnya keamanan pasokan energi.
  • Kedua negara berkomitmen untuk memfasilitasi arus investasi, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Apa tujuan utama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi?

keyboard_arrow_down

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi merupakan kunjungan kenegaraan pertamanya sebagai presiden. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, yang diwujudkan melalui pertemuan dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman (MBS), serta menghasilkan berbagai kesepakatan bisnis dan perluasan kerja sama strategis di berbagai sektor.

Siapa pejabat tinggi Arab Saudi yang ditemui Presiden Prabowo Subianto?

keyboard_arrow_down

Selama kunjungan kenegaraannya di Jeddah, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).

Berapa total nilai kesepakatan bisnis yang dicapai selama kunjungan tersebut?

keyboard_arrow_down

Kunjungan ini berhasil menghasilkan kesepakatan bisnis dengan total nilai mencapai USD27 miliar, atau setara dengan sekitar Rp437 triliun. Kesepakatan ini melibatkan berbagai pelaku usaha dari Indonesia dan Arab Saudi.

Sektor-sektor utama apa saja yang tercakup dalam kesepakatan bisnis tersebut?

keyboard_arrow_down

Kesepakatan bisnis yang dicapai mencakup beberapa sektor kunci, yaitu:

  • Energi bersih
  • Industri petrokimia
  • Layanan bahan bakar penerbangan

Proyek-proyek energi spesifik apa saja yang menjadi bagian dari kesepakatan?

keyboard_arrow_down

Beberapa proyek energi spesifik yang disepakati antara lain:

  • Danantara (dana abadi Indonesia) menandatangani MoU investasi senilai USD10 miliar (sekitar Rp162,36 triliun) dengan raksasa energi ACWA Power. Investasi ini ditujukan untuk proyek energi terbarukan berkapasitas 10 gigawatt, dengan fokus pada energi surya, hidrogen, dan solusi air terpadu.
  • Perusahaan minyak milik negara Pertamina dan ACWA Power sepakat untuk bersama-sama mengembangkan proyek energi bersih kumulatif hingga 500 megawatt, termasuk proyek hidrogen hijau serta lini bisnis operasi dan pemeliharaan.
  • Anak perusahaan komersial Pertamina, Pertamina Patra Niaga, akan bekerja sama dengan Alshams untuk layanan bahan bakar jet.

Selain sektor energi, bidang kerja sama apa saja yang disepakati kedua negara?

keyboard_arrow_down

Selain sektor energi, kedua pemimpin juga sepakat untuk memperluas kerja sama strategis di berbagai bidang lain, meliputi:

  • Kesehatan (termasuk layanan haji dan umrah, investasi farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, dan pengembangan SDM)
  • Ekonomi digital
  • Sistem peradilan
  • Ketenagakerjaan
  • Kebudayaan
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Industri
  • Pertanian
  • Konektivitas penerbangan
  • Pertahanan dan keamanan (peningkatan kerja sama kontra-terorisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi)

Apa pentingnya percepatan perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia dan GCC?

keyboard_arrow_down

Kedua negara menyepakati percepatan perjanjian dagang Free Trade Agreement (FTA) antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council (GCC). FTA ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia di sektor-sektor seperti elektronik, kulit, logam, dan manufaktur. Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan bilateral kedua negara telah mencapai USD31,5 miliar, dan FTA diharapkan dapat lebih mendorong pertumbuhan ini.

Bagaimana kemitraan ini selaras dengan visi pembangunan jangka panjang kedua negara?

keyboard_arrow_down

Kemitraan yang terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi ini sangat sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang kedua negara, yaitu Visi Saudi 2030 dan Indonesia Emas 2045. Keselarasan ini ditunjukkan melalui komitmen bersama untuk mengembangkan lingkungan investasi yang kondusif dan memfasilitasi arus investasi, yang merupakan pilar penting dalam mencapai tujuan pembangunan masing-masing negara.

Bagaimana pandangan Indonesia terhadap peran Arab Saudi dalam stabilitas pasar minyak global?

keyboard_arrow_down

Indonesia mengapresiasi peran Arab Saudi dalam menjaga stabilitas pasar minyak global. Selain itu, Indonesia juga menekankan pentingnya keamanan pasokan energi, menunjukkan pengakuan terhadap kontribusi Arab Saudi dalam menjaga keseimbangan energi dunia.

Forum multilateral apa saja yang menjadi fokus kerja sama kedua negara?

keyboard_arrow_down

Kedua negara menegaskan pentingnya kerja sama dalam berbagai forum multilateral internasional, termasuk:

  • Dana Moneter Internasional (IMF)
  • Bank Dunia
  • Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
  • G20
  • Gerakan Non-Blok

Kerja sama di forum-forum ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk berkontribusi pada isu-isu global dan regional.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang