BSU 2025 Rp600 Ribu Cair: Panduan Lengkap Cek Status dan Pencairan di Pospay

Cek status dan pencairan BSU 2025 Rp600.000 melalui aplikasi Pospay. Pelajari syarat, cara verifikasi, dan dokumen yang dibutuhkan untuk mencairkan dana.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

4 Jul 2025

update

Sumber Berita

5 sumber

newspaper

Total Artikel

12 artikel

article

Overview

Pemerintah mulai mencairkan BSU 2025 sebesar Rp600.000 bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025. Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara dan Kantor Pos. Penerima harus memenuhi syarat seperti WNI, bukan ASN/TNI/Polri, dan tidak menerima bantuan sosial lain. Pengecekan status dan pencairan dapat dilakukan melalui aplikasi Pospay.

💰 Fakta Utama Bantuan Subsidi Upah (BSU)

  • Pemerintah telah memulai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 bagi pekerja formal.
  • Penyaluran BSU dimulai sejak 3 Juli 2025 untuk tahap Juni-Juli, menyasar pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.
  • Target penerima BSU adalah 17,3 juta pekerja, dengan 11,46 juta pekerja telah menerima hingga 3 Juli 2025.
  • Kemnaker berupaya meningkatkan efisiensi pencairan melalui digitalisasi layanan Pospay, terutama bagi penerima bermasalah rekening.
  • BSU dapat dicairkan melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN, BSI) atau Kantor Pos bagi yang tidak memiliki rekening bank.
  • PT Pos Indonesia menyalurkan BSU kepada 8,7 juta pekerja formal yang diarahkan melalui Pospay.

✅ Kriteria Penerima & Kendala Pencairan

  • Penerima BSU harus Warga Negara Indonesia, terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025, dan bukan ASN, TNI, atau Polri.
  • Batas gaji penerima BSU adalah maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai Upah Minimum Provinsi/Kabupaten (UMP/UMK) yang berlaku.
  • Penerima tidak boleh menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Prakerja pada tahun anggaran yang sama.
  • Dana BSU tidak cair jika penerima tidak memenuhi syarat, sudah menerima bantuan lain, atau terdapat masalah pada data rekening.
  • Di Sulawesi Utara, penyaluran BSU belum optimal karena hanya 39% penerima memiliki rekening bank, sehingga diarahkan ke Pospay.
  • Dana BSU yang telah ditransfer dapat ditarik kembali jika penerima tidak memenuhi syarat dan wajib dikembalikan ke Rekening Penampungan Lainnya (RPL).

📱 Prosedur Pencairan BSU

  • Untuk mengecek status dan mencairkan BSU melalui aplikasi Pospay, penerima perlu mengunduh aplikasi dan memasukkan NIK untuk verifikasi.
  • Verifikasi identitas di aplikasi Pospay dilakukan dengan foto e-KTP untuk mendapatkan QR Code (Cekpos Digital) yang diperlukan saat pencairan.
  • Saat pencairan di Kantor Pos, penerima wajib membawa e-KTP asli, QR Code dari aplikasi Pospay, serta kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Proses pengambilan dana BSU di Kantor Pos tidak dapat diwakilkan oleh orang lain.
  • Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek informasi resmi dari Kemnaker atau Pos Indonesia dan berhati-hati terhadap penipuan.

Apa itu Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025?

keyboard_arrow_down

Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 adalah program bantuan finansial dari pemerintah sebesar Rp600.000 yang ditujukan kepada pekerja formal. Tujuan utama BSU adalah untuk membantu meningkatkan daya beli dan kesejahteraan pekerja yang memenuhi kriteria tertentu.

Siapa saja yang berhak menerima BSU 2025?

keyboard_arrow_down

Penerima BSU 2025 harus memenuhi beberapa syarat utama, yaitu:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah.
  • Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan April 2025.
  • Memiliki gaji atau upah maksimal Rp3,5 juta per bulan. Jika upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kota/kabupaten (UMK) di wilayah tempat bekerja lebih tinggi dari Rp3,5 juta, maka batas gaji yang berlaku adalah UMP/UMK tersebut.
  • Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
  • Tidak menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah pada tahun anggaran yang sama, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Prakerja.

Kapan pencairan BSU 2025 dimulai?

keyboard_arrow_down

Penyaluran BSU 2025 telah dimulai sejak 3 Juli 2025. Tahap awal pencairan ini ditujukan untuk periode bulan Juni-Juli.

Bagaimana cara BSU 2025 disalurkan kepada penerima?

keyboard_arrow_down

Pencairan BSU 2025 dapat dilakukan melalui dua metode utama:

  • Melalui Bank Himbara: Dana BSU dapat dicairkan melalui rekening bank Himbara, yaitu BRI, Mandiri, BNI, dan BTN. Khusus untuk wilayah Aceh, pencairan juga dapat dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
  • Melalui Kantor Pos: Bagi penerima yang tidak memiliki rekening di bank Himbara, pencairan dapat dilakukan di Kantor Pos terdekat. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya meningkatkan efisiensi pencairan ini melalui digitalisasi layanan Pospay, terutama bagi penerima yang sebelumnya mengalami masalah dengan rekening bank.

Bagaimana cara mengecek status penerima dan mencairkan BSU 2025 melalui aplikasi Pospay?

keyboard_arrow_down

Untuk mengecek status penerima dan mencairkan BSU melalui aplikasi Pospay, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Unduh Aplikasi Pospay: Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Pospay di ponsel Anda.
  2. Buka Ikon Informasi: Setelah masuk ke aplikasi, cari dan buka ikon informasi yang biasanya berwarna merah atau oranye.
  3. Pilih Logo Kemnaker/Jenis Bantuan: Di dalam menu informasi, pilih logo Kementerian Ketenagakerjaan atau jenis bantuan BSU.
  4. Masukkan NIK: Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda pada kolom yang tersedia.
  5. Verifikasi Identitas: Lakukan verifikasi identitas dengan mengambil foto e-KTP Anda. Setelah verifikasi berhasil, Anda akan mendapatkan QR Code (Cekpos Digital) yang diperlukan untuk pencairan.

Dokumen apa saja yang diperlukan untuk mencairkan BSU 2025 di Kantor Pos?

keyboard_arrow_down

Saat melakukan pencairan dana BSU di Kantor Pos, penerima wajib membawa dokumen-dokumen berikut:

  • e-KTP asli yang masih berlaku.
  • QR Code yang telah didapatkan dari aplikasi Pospay.
  • Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Kartu Keluarga (KK), jika diminta oleh petugas.

Penting untuk diingat bahwa proses pengambilan dana BSU tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.

Mengapa dana BSU 2025 mungkin tidak cair?

keyboard_arrow_down

Ada beberapa alasan mengapa dana BSU 2025 mungkin tidak cair kepada penerima, antara lain:

  • Tidak Memenuhi Syarat: Penerima tidak memenuhi kriteria atau syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025.
  • Menerima Bantuan Lain: Penerima sudah terdaftar dan menerima bantuan sosial lain dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Prakerja, pada tahun anggaran yang sama.
  • Masalah Data Rekening: Terdapat masalah pada data rekening bank penerima, seperti rekening ganda, rekening tidak aktif, data rekening tidak valid, atau data rekening tidak sesuai dengan NIK penerima.

Apa yang harus dilakukan jika menerima BSU 2025 tetapi tidak memenuhi syarat?

keyboard_arrow_down

Jika Anda menerima dana BSU 2025 namun ternyata tidak memenuhi syarat sebagai penerima, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bahwa dana tersebut dapat ditarik kembali. Anda wajib mengembalikan dana tersebut ke Rekening Penampungan Lainnya (RPL) melalui bank penyalur atau kantor pos. Setelah pengembalian, bukti transfer harus dilaporkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Berapa banyak pekerja yang ditargetkan menerima BSU 2025?

keyboard_arrow_down

Pemerintah menargetkan penyaluran BSU 2025 kepada sekitar 17 juta hingga 17,3 juta pekerja. Secara spesifik, PT Pos Indonesia menargetkan penyaluran kepada 8,7 juta pekerja formal melalui layanan Pospay.

Hingga 29 Juni 2025, sebanyak 3.648.408 orang telah menerima BSU. Kemudian, per 3 Juli 2025, jumlah pekerja yang telah menerima BSU meningkat menjadi 11,46 juta.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang