Donald Trump Klaim Selamatkan Pemimpin Iran Khamenei dari Pembunuhan Israel, Teheran Murka

Donald Trump klaim selamatkan Khamenei dari pembunuhan Israel, mencegah sanksi dicabut. Iran merespons dengan peringatan dan menegaskan program nuklir tetap lanjut.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

28 Jun 2025

update

Sumber Berita

3 sumber

newspaper

Total Artikel

6 artikel

article

overview

Donald Trump mengklaim menghentikan pencabutan sanksi Iran dan mencegah Israel membunuh Khamenei, bahkan membatalkan serangan besar ke Teheran. Khamenei membantah klaim Trump tentang kerusakan fasilitas nuklir Iran dan menuduhnya berbohong. Iran memperingatkan Trump untuk menghentikan nada bicara tidak sopan, mengancam akan menunjukkan kemampuan jika ada kesalahan perhitungan, dan menegaskan negosiasi kesepakatan nuklir terhambat.

🚨 Klaim Utama Donald Trump

  • Donald Trump mengklaim telah menghentikan potensi pencabutan sanksi terhadap Iran setelah komentar provokatif dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
  • Trump menyatakan telah menyelamatkan Khamenei dari "kematian yang sangat buruk dan memalukan" serta mencegah Israel membunuhnya.
  • Ia mengklaim telah memerintahkan Israel untuk membatalkan serangan besar ke Teheran, yang disebutnya akan menjadi yang terbesar dalam konflik.
  • Trump menuduh Khamenei berbohong tentang hasil perang dengan Israel dan mengklaim telah memediasi gencatan senjata antara kedua negara.
  • Ia menyatakan fasilitas nuklir Iran telah "dimusnahkan" dan akan mempertimbangkan untuk membombardir Iran lagi jika pengayaan uranium dilanjutkan.

🇮🇷 Tanggapan dan Klaim Ayatollah Khamenei

  • Khamenei mengklaim kemenangan setelah 12 hari perang dengan Israel dan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran.
  • Ia menuding Trump membesar-besarkan dampak serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran, menyebut retorika Trump sebagai pencitraan politik.
  • Khamenei membantah klaim Pentagon bahwa fasilitas nuklir bawah tanah Iran mengalami kerusakan signifikan.
  • Ia menegaskan bahwa program nuklir Iran akan tetap dilanjutkan dan tidak mengalami kemunduran strategis.

🗣️ Peringatan dan Sikap Iran

  • Iran merespons dengan memperingatkan Trump untuk menghentikan nada bicara yang dianggap tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Khamenei.
  • Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa kesepakatan antara AS dan Iran tidak akan terjalin jika Trump terus bersikap tidak sopan terhadap Khamenei.
  • Araghchi juga memperingatkan bahwa jika ada kesalahan perhitungan, Iran tidak akan ragu untuk menunjukkan kemampuannya.
  • Negosiasi mengenai kesepakatan nuklir antara Iran dan AS, yang sebelumnya sedang berlangsung, kini terhambat.

Apa inti dari ketegangan antara Donald Trump dan Ayatollah Ali Khamenei yang dibahas?

keyboard_arrow_down

Inti dari ketegangan yang dibahas antara Donald Trump dan Ayatollah Ali Khamenei berpusat pada serangkaian klaim provokatif dari Trump dan respons keras dari Iran. Trump mengklaim telah menghentikan potensi pencabutan sanksi terhadap Iran, menyelamatkan Khamenei dari 'kematian yang sangat buruk dan memalukan', dan bahkan memerintahkan Israel untuk membatalkan serangan besar ke Teheran. Ia juga menuduh Khamenei berbohong tentang hasil perang dengan Israel dan mengklaim fasilitas nuklir Iran telah 'dimusnahkan'.

Di sisi lain, Khamenei mengklaim kemenangan setelah perang 12 hari dengan Israel dan serangan terhadap situs nuklir Iran, serta membantah kerusakan signifikan pada fasilitas nuklirnya. Iran merespons klaim Trump dengan memperingatkan agar menghentikan nada bicara yang tidak sopan, menegaskan bahwa kesepakatan antara AS dan Iran tidak akan terjalin jika Trump terus bersikap tidak hormat, dan memperingatkan akan menunjukkan kemampuannya jika ada kesalahan perhitungan. Ketegangan ini telah menghambat negosiasi kesepakatan nuklir antara kedua negara.

Klaim apa saja yang disampaikan Donald Trump terkait Iran dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei?

keyboard_arrow_down

Donald Trump membuat beberapa klaim signifikan terkait Iran dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, di antaranya:

  • Menghentikan Pencabutan Sanksi: Trump mengklaim telah menghentikan potensi pencabutan sanksi terhadap Iran setelah komentar provokatif dari Khamenei.
  • Menyelamatkan Khamenei: Ia menyatakan telah menyelamatkan Khamenei dari 'kematian yang sangat buruk dan memalukan' dan mencegah Israel membunuhnya.
  • Membatalkan Serangan Israel: Trump mengklaim telah memerintahkan Israel untuk membatalkan serangan besar ke Teheran, yang disebutnya akan menjadi yang terbesar dalam konflik tersebut.
  • Menuduh Khamenei Berbohong: Ia menuduh Khamenei berbohong tentang hasil perang dengan Israel.
  • Fasilitas Nuklir 'Dimusnahkan': Trump menyatakan bahwa fasilitas nuklir Iran telah 'dimusnahkan'.
  • Mediasi Gencatan Senjata: Ia mengklaim telah memediasi gencatan senjata antara Israel dan Iran, menyatakan kedua negara tidak akan melanjutkan pertempuran karena 'kelelahan'.

Bagaimana tanggapan Ayatollah Ali Khamenei dan Iran terhadap klaim Donald Trump mengenai perang dan program nuklir?

keyboard_arrow_down

Ayatollah Ali Khamenei dan Iran memberikan tanggapan yang tegas terhadap klaim Donald Trump:

  • Klaim Kemenangan Perang: Khamenei mengklaim kemenangan setelah 12 hari perang dengan Israel dan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran, yang dibalas dengan serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar.
  • Membantah Kerusakan Nuklir: Ia membantah klaim Pentagon bahwa fasilitas nuklir bawah tanah Iran mengalami kerusakan signifikan, menegaskan program nuklir Iran akan tetap dilanjutkan dan tidak mengalami kemunduran strategis.
  • Menuduh Trump Pencitraan Politik: Khamenei menuding Trump membesar-besarkan dampak serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran, menyebut retorika Trump sebagai pencitraan politik.
  • Peringatan Nada Bicara: Iran merespons dengan memperingatkan Trump untuk menghentikan nada bicara yang dianggap tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Khamenei.

Apa dampak retorika antara Donald Trump dan Ayatollah Ali Khamenei terhadap negosiasi kesepakatan nuklir AS-Iran?

keyboard_arrow_down

Retorika yang memanas antara Donald Trump dan Ayatollah Ali Khamenei memiliki dampak langsung pada negosiasi kesepakatan nuklir antara AS dan Iran. Negosiasi yang sebelumnya sedang berlangsung kini terhambat. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, secara tegas menyatakan bahwa kesepakatan antara AS dan Iran tidak akan terjalin jika Trump terus bersikap tidak sopan terhadap Khamenei. Hal ini menunjukkan bahwa sikap dan retorika pemimpin menjadi faktor krusial dalam kemajuan atau kemunduran diplomasi antara kedua negara.

Apa yang diklaim Donald Trump mengenai pencegahan serangan besar Israel ke Teheran?

keyboard_arrow_down

Donald Trump mengklaim telah memerintahkan Israel untuk membatalkan serangan besar ke Teheran. Menurut klaim Trump, serangan ini akan menjadi yang terbesar dalam konflik antara Israel dan Iran. Klaim ini menunjukkan bahwa Trump memposisikan dirinya sebagai mediator atau pihak yang memiliki kendali atas tindakan militer Israel terhadap Iran, meskipun tidak ada konfirmasi independen mengenai perintah tersebut.

Bagaimana Donald Trump mengancam akan bertindak jika Iran melanjutkan pengayaan uranium?

keyboard_arrow_down

Donald Trump menyatakan bahwa fasilitas nuklir Iran telah 'dimusnahkan'. Lebih lanjut, ia mengancam akan mempertimbangkan untuk membombardir Iran lagi jika pengayaan uranium dilanjutkan. Ancaman ini menunjukkan sikap keras Trump terhadap program nuklir Iran dan kesiapannya untuk menggunakan kekuatan militer jika Iran tidak menghentikan aktivitas pengayaan uraniumnya.

Apa klaim Donald Trump terkait gencatan senjata antara Israel dan Iran?

keyboard_arrow_down

Donald Trump mengklaim telah memediasi gencatan senjata antara Israel dan Iran. Ia menyatakan bahwa kedua negara tidak akan melanjutkan pertempuran karena 'kelelahan'. Klaim ini menunjukkan bahwa Trump melihat dirinya sebagai pihak yang berhasil menengahi konflik dan membawa stabilitas, meskipun detail atau bukti mediasi tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut.

Apa peringatan yang disampaikan Iran kepada Donald Trump terkait sikapnya?

keyboard_arrow_down

Iran menyampaikan peringatan keras kepada Donald Trump terkait sikapnya. Iran memperingatkan Trump untuk menghentikan nada bicara yang dianggap tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, juga menegaskan bahwa jika ada kesalahan perhitungan dari pihak AS, Iran tidak akan ragu untuk menunjukkan kemampuannya. Peringatan ini mencerminkan ketidakpuasan Iran terhadap retorika Trump dan kesiapan mereka untuk merespons tindakan yang dianggap provokatif.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang