:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5213822/original/019561500_1746699380-20250508-ODOL-ANG_6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/glWE3E6NoL-4r_de5oRMfk0Cpzc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5213822/original/019561500_1746699380-20250508-ODOL-ANG_6.jpg)
Tanggal Publikasi
28 Jun 2025
Sumber Berita
3 sumber
Total Artikel
7 artikel
Overview
Kemenhub menyiapkan rencana aksi berantas truk ODOL, termasuk perjanjian dengan perusahaan dan penegakan hukum. Pemasangan WIM diperluas di jalan tol untuk menindak pelanggaran. Data menunjukkan tingginya pelanggaran ODOL, menyebabkan kecelakaan dan kerusakan jalan. Pemerintah targetkan Zero ODOL 2026 dengan sembilan langkah strategis, namun implementasi menimbulkan kekhawatiran biaya logistik. Aptrindo menekankan perlunya pendekatan kolaboratif dan solusi sistemik.
🏛️ Inisiatif Pemerintah
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyiapkan rencana aksi komprehensif untuk memberantas truk Over Dimension Over Loading (ODOL).
- Rencana tersebut mencakup pembuatan perjanjian dengan perusahaan agar tidak mengangkut muatan berlebih dan pengaturan gaji sopir truk sebagai bagian dari penegakan hukum yang lebih konkret.
- Pemerintah menargetkan Zero ODOL pada tahun 2026 dengan sembilan langkah strategis, termasuk integrasi sistem digital, pengawasan pungli, dan insentif-disinsentif industri.
- Kemenhub bekerja sama dengan Jasa Marga untuk memperluas pemasangan alat timbang otomatis Weight in Motion (WIM) di jalan tol.
📊 Data & Penindakan
- Tujuh unit WIM sudah beroperasi di jalan tol dan akan bertambah menjadi 11 unit untuk penindakan serta pengumpulan data akurat.
- Data WIM menunjukkan bahwa 75% truk logistik yang melintas di jalan tol Jasa Marga terindikasi kelebihan muatan, dengan 3.353 truk ODOL terdeteksi hingga Mei 2024.
- Operasi gabungan Hutama Karya bersama Dinas Perhubungan menindak 75 dari 165 kendaraan ODOL di lima ruas tol pada 17-25 Juni 2025.
- Jasa Marga masih dalam tahap sosialisasi program Zero ODOL dan belum melakukan penegakan hukum, hanya memberikan stiker pemberitahuan.
- Kakorlantas Polri menjelaskan bahwa Over Dimension termasuk tindak pidana, sementara Over Loading adalah pelanggaran administratif.
⚠️ Dampak & Kerugian ODOL
- ODOL menjadi penyebab kecelakaan nomor dua di Indonesia, menyebabkan 6.390 korban meninggal dunia dari 27.337 kecelakaan lalu lintas angkutan barang pada tahun 2024.
- Kerugian akibat kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk ODOL mencapai Rp43,47 triliun per tahun.
- Kendaraan yang seharusnya bermuatan maksimal 26 ton sering membawa muatan hampir dua kali lipat, merusak jalan dan mempercepat kerusakan infrastruktur.
- Menteri Perhubungan menekankan urgensi penanganan ODOL karena dampaknya yang merugikan seperti kecelakaan fatal, kerusakan jalan, kemacetan, dan polusi udara.
🗣️ Kekhawatiran Industri
- Implementasi Zero ODOL menimbulkan kekhawatiran akan lonjakan biaya logistik hingga 40% bagi pelaku industri.
- Asosiasi seperti Aptrindo menyayangkan kurangnya pelibatan asosiasi resmi dalam dialog kebijakan strategis dan menekankan perlunya melibatkan semua pihak dalam rantai logistik.
- Pelaku industri mendesak pendekatan yang adil, kolaboratif, dan berbasis solusi sistemik, serta mengkritik narasi yang menyudutkan pengusaha angkutan barang.
- Para ahli dan pelaku industri menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan regulasi yang memadai sebelum kebijakan diterapkan.
- Diusulkan pendekatan pembinaan daripada penindakan langsung, serta menyoroti ketidaksesuaian antara standar truk internasional dan kapasitas jalan di Indonesia.
Apa itu ODOL dan mengapa menjadi masalah serius di Indonesia?
ODOL adalah singkatan dari Over Dimension Over Loading. Istilah ini merujuk pada kendaraan angkutan barang yang memiliki dimensi melebihi batas standar (Over Dimension) atau membawa muatan melebihi kapasitas yang diizinkan (Over Loading).
Over Dimension dikategorikan sebagai tindak pidana, sedangkan Over Loading adalah pelanggaran administratif. Masalah ini menjadi serius karena truk ODOL seringkali membawa muatan hampir dua kali lipat dari kapasitas maksimal yang seharusnya (misalnya, dari 26 ton menjadi hampir dua kali lipat), yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan dan berbagai dampak negatif lainnya.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam penanganan masalah ODOL?
Penanganan masalah ODOL melibatkan berbagai pihak dari pemerintah dan sektor swasta, antara lain:
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub): Sebagai inisiator utama rencana aksi komprehensif untuk memberantas ODOL.
- Jasa Marga: Berkolaborasi dalam pemasangan alat timbang otomatis Weight in Motion (WIM) di jalan tol.
- Hutama Karya: Melakukan operasi gabungan penindakan ODOL di ruas tol.
- Dinas Perhubungan: Berpartisipasi dalam operasi penindakan bersama Hutama Karya.
- Korlantas Polri: Menyediakan data kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang dan mengklasifikasikan jenis pelanggaran.
- Pelaku Industri (misalnya Aptrindo): Memberikan masukan dan menyuarakan kekhawatiran terkait kebijakan.
- Pemilik Barang: Pihak yang juga perlu dilibatkan dalam rantai logistik untuk solusi sistemik.
Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh truk ODOL?
Truk ODOL menimbulkan kerugian besar dan dampak negatif yang luas, antara lain:
- Kecelakaan Lalu Lintas Fatal: ODOL menjadi penyebab kecelakaan nomor dua yang menyebabkan korban meninggal dunia. Data Korlantas Polri mencatat 27.337 kecelakaan lalu lintas melibatkan angkutan barang pada tahun 2024, dengan 6.390 korban meninggal dunia akibat ODOL. Contoh insiden adalah truk Aqua yang menabrak Gerbang Tol Ciawi.
- Kerusakan Infrastruktur Jalan: Muatan berlebih merusak jalan dan mempercepat kerusakan infrastruktur. Kerugian akibat kerusakan jalan diperkirakan mencapai Rp43,47 triliun per tahun.
- Kemacetan: Truk ODOL dapat memperlambat arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.
- Polusi Udara: Kendaraan yang kelebihan muatan cenderung mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi.
Bagaimana strategi pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, dalam memberantas ODOL?
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyiapkan rencana aksi komprehensif untuk memberantas ODOL, termasuk:
- Membuat perjanjian dengan perusahaan agar tidak mengangkut muatan berlebih.
- Mengatur gaji sopir truk sebagai bagian dari penegakan hukum yang lebih konkret terhadap perusahaan truk.
- Bekerja sama dengan Jasa Marga untuk memperluas pemasangan alat timbang otomatis Weight in Motion (WIM) di jalan tol.
- Mempersiapkan sembilan langkah strategis untuk mencapai target Zero ODOL pada tahun 2026, meliputi integrasi sistem digital, pengawasan pungutan liar (pungli), pemberian insentif dan disinsentif bagi industri, serta pembentukan Komite Percepatan Pengembangan Konektivitas Nasional (KP2KN).
Apa peran alat timbang otomatis Weight in Motion (WIM) dalam penanganan ODOL?
Alat timbang otomatis Weight in Motion (WIM) adalah teknologi yang dipasang di jalan tol untuk mendeteksi truk yang kelebihan muatan secara otomatis saat kendaraan bergerak. Peran WIM sangat penting karena berfungsi untuk:
- Penindakan: Mendeteksi truk ODOL untuk kemudian ditindak.
- Pengumpulan Data Akurat: Mengumpulkan data yang akurat mengenai jumlah dan persentase truk yang kelebihan muatan. Data menunjukkan 75% truk logistik yang melintas di jalan tol Jasa Marga terindikasi kelebihan muatan berdasarkan temuan WIM, dengan 3.353 truk ODOL terdeteksi hingga Mei 2024.
- Meminimalkan Pungutan Liar: Dengan sistem otomatis, potensi pungutan liar dapat diminimalkan.
Saat ini, tujuh unit WIM sudah beroperasi dan akan bertambah menjadi 11 unit.
Bagaimana status penegakan hukum terhadap truk ODOL saat ini?
Status penegakan hukum terhadap truk ODOL bervariasi:
- Jasa Marga: Masih dalam tahap sosialisasi program Zero ODOL dan belum melakukan penegakan hukum secara langsung. Mereka hanya memberikan stiker pemberitahuan kepada truk yang terindikasi ODOL.
- Operasi Gabungan: Hutama Karya bersama Dinas Perhubungan telah melakukan operasi gabungan pada 17-25 Juni 2025. Dalam operasi ini, 75 dari 165 kendaraan ODOL ditindak di lima ruas tol, menunjukkan tingginya tingkat pelanggaran. Contohnya, di Tol Terpeka, 48 dari 111 kendaraan yang diperiksa adalah ODOL.
Kakorlantas Polri menjelaskan bahwa Over Dimension termasuk tindak pidana, sementara Over Loading adalah pelanggaran administratif.
Kapan target pemerintah untuk mencapai program Zero ODOL?
Pemerintah menargetkan untuk mencapai program Zero ODOL pada tahun 2026. Target ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh truk ODOL.
Apa saja tantangan dan kekhawatiran terkait implementasi kebijakan Zero ODOL?
Implementasi kebijakan Zero ODOL menimbulkan beberapa tantangan dan kekhawatiran, terutama dari pelaku industri:
- Lonjakan Biaya Logistik: Ada kekhawatiran bahwa implementasi Zero ODOL dapat menyebabkan lonjakan biaya logistik hingga 40%.
- Kurangnya Pelibatan Asosiasi Resmi: Pelaku industri, seperti Aptrindo, menyayangkan kurangnya pelibatan asosiasi resmi dalam dialog kebijakan strategis. Mereka menekankan perlunya melibatkan semua pihak dalam rantai logistik, termasuk pemilik barang.
- Pendekatan yang Menyudutkan: Ada kritik terhadap narasi yang menyudutkan pengusaha angkutan barang, padahal masalah ODOL melibatkan banyak pihak.
- Kesiapan Infrastruktur dan Regulasi: Para ahli dan pelaku industri menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan regulasi yang memadai sebelum kebijakan diterapkan secara penuh.
- Ketidaksesuaian Standar: Terdapat sorotan mengenai ketidaksesuaian antara standar truk internasional dan kapasitas jalan di Indonesia.
Apa saran dari pelaku industri dan ahli terkait penanganan ODOL?
Pelaku industri dan ahli memberikan beberapa saran untuk penanganan ODOL yang lebih efektif dan adil:
- Pendekatan Adil, Kolaboratif, dan Berbasis Solusi Sistemik: Aptrindo mendesak pendekatan yang tidak hanya menyudutkan pengusaha angkutan barang, tetapi melibatkan semua pihak dalam rantai logistik, termasuk pemilik barang.
- Pendekatan Pembinaan daripada Penindakan Langsung: Diusulkan agar pemerintah lebih mengedepankan pendekatan pembinaan dan edukasi terlebih dahulu sebelum melakukan penindakan langsung yang keras.
- Kesiapan Infrastruktur dan Regulasi: Penting untuk memastikan infrastruktur jalan dan regulasi pendukung sudah memadai sebelum kebijakan Zero ODOL diterapkan secara ketat.
- Harmonisasi Standar: Menyoroti perlunya harmonisasi antara standar truk internasional dan kondisi serta kapasitas jalan di Indonesia.
Masih Seputar ekonomi
Harga Emas Antam Anjlok Rp23.000 per Gram, Terjun Bebas Tiga Hari Beruntun
sekitar 2 jam yang lalu

Marketplace Akan Pungut Pajak Pedagang Online UMKM 0,5%, Ini Ketentuannya
sekitar 2 jam yang lalu

BSU 2025 Rp600 Ribu Belum Cair? Ini Alasan dan Cara Cek Statusnya
sekitar 5 jam yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Siap Dukung Program Pangan
sekitar 8 jam yang lalu

Apple Resmi Beli Lahan di Batam, Siap Bangun Pabrik dan Tarik Vendor
sekitar 8 jam yang lalu

Danantara Lirik Investasi Film dan K-Pop, Gandeng Korea Selatan
sekitar 20 jam yang lalu

Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu, Dorong Swasembada Energi Nasional
sekitar 20 jam yang lalu

BSU Rp600 Ribu Dinilai Tak Efektif, Ekonom: Masyarakat Butuh Pekerjaan Layak
sekitar 23 jam yang lalu

Industri Tembakau Nasional Terancam Regulasi Pemerintah, Petani dan Pekerja Terpukul
sekitar 23 jam yang lalu

Prabowo Resmikan 55 Proyek EBT Rp25 Triliun, Targetkan Swasembada Energi Nasional
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Komisi I DPR Segera Rapat dengan Presiden Prabowo Bahas Konflik Iran-Israel

Sekolah Rakyat Prabowo Resmi Diluncurkan Juli, Jamin Pendidikan Gratis Anak Miskin

MotoGP Belanda FP1: Marc Marquez Tercepat Diwarnai Kecelakaan Hebat

Canelo Remehkan Crawford, Prediksi KO Warnai Duel Akbar Kelas Menengah Super

Israel Intensifkan Serangan di Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas dalam Sehari
Trending

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi

Gencatan Senjata Perang Iran-Israel Resmi, Ekonomi Israel Terpukul, Bahas Nuklir

Prabowo dan PM Anwar Sepakat Bangun Bersama Perbatasan Ambalat

Zohran Mamdani Menangkan Primary Demokrat, Berpotensi Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.