Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran dan Israel

Pemerintah Indonesia berhasil evakuasi 97 WNI dari Iran dan Israel, melibatkan staf kedutaan dan proses darat melalui Baku. Dapatkan informasi lebih mendalam di sini!

image cover
leaderboard

Trending

23 Jun 2025 - 23 Jun 2025

update

Terakhir diperbarui

23 Jun 2025

newspaper

Jumlah artikel

8 artikel

article

Overview

Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 97 WNI dari Iran melalui perbatasan Azerbaijan, serta 4 WNI dari Israel melalui Yordania, akibat konflik yang memanas. Evakuasi dilakukan melalui jalur darat karena kondisi udara tidak aman. Kementerian Luar Negeri meningkatkan status KBRI Teheran menjadi Siaga 1 dan berkoordinasi dengan negara tetangga. TNI mengerahkan Tim CRT dan menyiapkan pesawat untuk evakuasi lanjutan. DPR RI mengapresiasi tindakan cepat pemerintah.

✈️ Evakuasi WNI

  • Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 97 WNI dari Iran melalui perbatasan Iran-Azerbaijan dan 4 WNI dari Israel melalui Yordania.
  • Rombongan dari Iran terdiri dari 93 WNI, 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara asing, yang menempuh perjalanan darat 16 jam dan beristirahat di Baku, Azerbaijan.
  • Evakuasi dilakukan melalui jalur darat karena wilayah udara Teheran dianggap tidak aman dan tidak dapat diakses pesawat.
  • Proses evakuasi ini telah selesai hingga Sabtu, 21 Juni 2025.

🏛️ Respons Pemerintah & Militer

  • Kementerian Luar Negeri telah meningkatkan status kesiagaan KBRI Teheran menjadi Siaga 1 dan berkoordinasi dengan negara tetangga Iran untuk akses lintas perbatasan.
  • Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menginstruksikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kelancaran evakuasi WNI.
  • TNI mengerahkan 34 personel gabungan dalam Tim Crisis Response Team (CRT) dan menyiapkan pesawat Hercules serta Boeing beserta kru untuk bantuan evakuasi.

📊 Data WNI & Konteks Konflik

  • Terdapat perbedaan data jumlah WNI yang terdaftar atau bersedia dievakuasi, dengan perkiraan sekitar 380-386 WNI di Iran dan 11-194 WNI di Israel.
  • Mayoritas WNI yang berada di Iran dan Israel adalah pelajar dan pemagang kerja.
  • Eskalasi konflik antara Israel dan Iran menjadi pemicu utama evakuasi dan juga dibahas dalam Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-51 di Istanbul, Turki.
play_circle

Video

[{"videoId":"55SxouLYM4w","title":"[FULL] Intens! WNI Cerita Proses Evakuasi di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel","source":"KOMPASTV"},{"videoId":"6sCr0KEUYn0","title":"Update Evakuasi WNI dari Iran, 97 Orang Tempuh Perjalanan 16 Jam ke Azerbaijan","source":"Kompas.com"}]

Apa yang menjadi pemicu evakuasi WNI dari Iran dan Israel?

add

Pemicu utama evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel adalah eskalasi konflik atau ketegangan antara kedua negara tersebut. Situasi keamanan yang memburuk di wilayah tersebut membuat Pemerintah Indonesia merasa perlu untuk segera mengevakuasi WNI demi keselamatan mereka.

Eskalasi ini juga menjadi salah satu topik pembahasan penting dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-51 yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, menunjukkan tingkat keprihatinan internasional terhadap situasi tersebut.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam proses evakuasi WNI ini?

add

Proses evakuasi WNI melibatkan berbagai pihak dari Pemerintah Indonesia, antara lain:

  • Kementerian Luar Negeri (Kemenlu): Bertanggung jawab atas koordinasi umum, peningkatan status kesiagaan KBRI di Teheran menjadi Siaga 1, dan berkoordinasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk memfasilitasi akses lintas perbatasan.
  • Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran: Berada di garis depan dalam penanganan WNI di Iran, dengan status kesiagaan yang ditingkatkan.
  • Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto: Menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna memastikan kelancaran evakuasi.
  • Tim Crisis Response Team (CRT) TNI: Terdiri dari 34 personel gabungan yang diberangkatkan khusus untuk misi evakuasi.
  • TNI Angkatan Udara (TNI AU): Menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing beserta kru untuk membantu proses evakuasi jika diperlukan.
  • Anggota Komisi I DPR RI: Memberikan apresiasi (Andina Thresia Narang) dan mendesak percepatan evakuasi serta optimalisasi diplomasi (Junico Siahaan).

Selain itu, WNI yang dievakuasi juga didampingi oleh staf kedutaan dan bahkan ada warga negara asing (pasangan WNI) yang ikut dalam rombongan evakuasi.

Berapa jumlah WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran dan Israel?

add

Hingga Sabtu, 21 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi sejumlah WNI dari wilayah konflik:

  • Dari Iran: Sebanyak 97 WNI telah dievakuasi. Rombongan ini terdiri dari 93 WNI, 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara asing (pasangan WNI). Mereka dievakuasi melewati perbatasan Iran-Azerbaijan.
  • Dari Israel: Sebanyak 4 WNI berhasil dievakuasi melalui Yordania.

Dengan demikian, total WNI yang berhasil dievakuasi hingga tanggal tersebut adalah 101 orang.

Bagaimana proses evakuasi WNI dari Iran dan Israel dilakukan?

add

Proses evakuasi WNI dari Iran dan Israel dilakukan melalui jalur darat dengan pertimbangan keamanan:

  • Dari Iran: WNI menempuh perjalanan darat sekitar 16 jam dari Iran menuju perbatasan Iran-Azerbaijan. Setelah melewati perbatasan, rombongan beristirahat di Baku, Azerbaijan. Empat bus digunakan untuk membawa WNI hingga mencapai perbatasan negara tetangga Iran.
  • Dari Israel: WNI dievakuasi melalui jalur darat menuju Yordania.

Pemilihan jalur darat ini dikarenakan wilayah udara Teheran dianggap tidak aman, sehingga pesawat tidak dapat memasuki wilayah udara Iran untuk melakukan evakuasi udara.

Mengapa evakuasi dari Iran dilakukan melalui jalur darat?

add

Evakuasi WNI dari Iran dilakukan melalui jalur darat karena alasan keamanan yang krusial. Wilayah udara Teheran, ibu kota Iran, dinyatakan tidak aman akibat konflik yang sedang berlangsung. Kondisi ini menyebabkan pesawat tidak dapat memasuki wilayah udara Iran untuk melakukan evakuasi udara.

Oleh karena itu, jalur darat menjadi pilihan yang paling memungkinkan dan aman untuk mengeluarkan WNI dari zona konflik, meskipun memerlukan waktu perjalanan yang cukup panjang, sekitar 16 jam, hingga mencapai perbatasan negara tetangga seperti Azerbaijan.

Langkah-langkah apa saja yang telah diambil oleh Kementerian Luar Negeri dan TNI untuk mendukung evakuasi?

add

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri dan TNI, telah mengambil langkah-langkah sigap untuk mendukung proses evakuasi WNI:

  • Kementerian Luar Negeri:
    • Meningkatkan status kesiagaan KBRI di Teheran menjadi Siaga 1 untuk memastikan respons cepat terhadap situasi.
    • Berkoordinasi aktif dengan negara-negara tetangga Iran untuk memfasilitasi akses lintas perbatasan bagi WNI yang dievakuasi, memastikan jalur evakuasi tetap terbuka dan aman.
  • TNI:
    • Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya guna memastikan kelancaran seluruh proses evakuasi.
    • Mengerahkan 34 personel gabungan dalam Tim Crisis Response Team (CRT) yang diberangkatkan pada 20 Juni 2025, menunjukkan kesiapan personel di lapangan.
    • TNI AU juga menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing beserta kru sebagai dukungan logistik dan transportasi, siap digunakan jika kondisi memungkinkan atau diperlukan untuk tahap selanjutnya.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan dan koordinasi lintas sektor pemerintah dalam melindungi WNI di luar negeri.

Kapan Tim Crisis Response Team (CRT) TNI diberangkatkan untuk misi evakuasi ini?

add

Tim Crisis Response Team (CRT) gabungan dari TNI diberangkatkan pada tanggal 20 Juni 2025. Tim ini terdiri dari 34 personel yang disiapkan khusus untuk membantu proses evakuasi WNI dari wilayah konflik.

Bagaimana tanggapan DPR RI mengenai upaya evakuasi WNI ini?

add

Anggota Komisi I DPR RI memberikan tanggapan yang beragam namun konstruktif mengenai upaya evakuasi WNI:

  • Andina Thresia Narang: Mengapresiasi tindakan cepat yang telah diambil oleh pemerintah dan TNI dalam merespons situasi konflik dan mengevakuasi WNI. Apresiasi ini menunjukkan pengakuan terhadap kesigapan pemerintah.
  • Junico Siahaan: Mendesak pemerintah untuk mempercepat proses evakuasi WNI yang masih berada di Teheran. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengoptimalkan diplomasi dengan negara-negara di sekitar Iran untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalur evakuasi. Desakan ini mencerminkan harapan agar semua WNI dapat segera kembali dengan selamat.

Kedua tanggapan ini menunjukkan dukungan sekaligus pengawasan dari DPR RI terhadap kinerja pemerintah dalam melindungi warga negaranya di luar negeri.

Berapa perkiraan total WNI yang berada di Iran dan Israel?

add

Terdapat beberapa data mengenai perkiraan jumlah total WNI yang berada di Iran dan Israel, dengan sedikit perbedaan antar sumber:

  • Beberapa sumber menyebutkan sekitar 380 WNI di Iran, dengan 386 WNI terdaftar dan 97 orang bersedia dievakuasi secara bertahap.
  • Sumber lain menyatakan ada 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel yang bersedia dievakuasi.
  • Data lain menunjukkan total 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel. Mayoritas dari WNI ini adalah pelajar dan pemagang kerja.

Perbedaan data ini mungkin disebabkan oleh dinamika pendaftaran, kesediaan evakuasi, atau metodologi pendataan yang berbeda antar waktu dan sumber. Namun, secara umum, dapat disimpulkan bahwa ada ratusan WNI yang berada di kedua negara tersebut, dengan sebagian besar di Iran.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang