Taiwan Perketat Aturan Ekspor Teknologi, Huawei dan SMIC Wajib Izin Khusus
Taiwan memperketat aturan ekspor teknologi, mewajibkan izin khusus untuk Huawei dan SMIC. Temukan dampak terhadap perdagangan, teknologi, dan strategi chip AI.
Metrics
Overview
Taiwan memperketat aturan ekspor teknologi, memasukkan Huawei dan SMIC ke daftar entitas yang dikendalikan, sehingga perusahaan Taiwan memerlukan izin ekspor khusus untuk menjual ke mereka. Langkah ini diperkirakan akan menghambat kemampuan Huawei dan SMIC dalam memperoleh teknologi dan komponen penting. Sementara itu, ada peringatan bahwa China semakin mahir menghindari kontrol ekspor.
Fakta
Video
FAQ
Taiwan telah memperketat peraturan ekspor teknologinya. Langkah terbaru ini secara resmi memasukkan dua produsen chip terkemuka Tiongkok, Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), ke dalam daftar entitas yang dikendalikan. Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Perdagangan Taiwan pada hari Minggu, yang semakin mempererat gesekan perdagangan dan teknologi antara Taipei, Beijing, dan Washington.
","question":"Apa langkah terbaru yang diambil Taiwan terkait ekspor teknologi?"},{"answer":"Dua perusahaan utama yang secara resmi dimasukkan ke dalam daftar entitas yang dikendalikan oleh Taiwan adalah:
- Huawei Technologies
- Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC)
Kedua perusahaan ini merupakan produsen chip terkemuka yang berbasis di Tiongkok. Mereka kini ditempatkan dalam kategori yang sama dengan berbagai organisasi dan perusahaan dari negara lain, seperti Iran dan Rusia, yang juga tunduk pada kontrol ekspor Taiwan.
","question":"Perusahaan mana saja yang masuk dalam daftar entitas yang dikendalikan oleh Taiwan?"},{"answer":"Dimasukkannya Huawei dan SMIC ke dalam daftar \"komoditas teknologi tinggi strategis\" Taiwan berarti bahwa perusahaan-perusahaan Taiwan harus memperoleh izin ekspor khusus sebelum dapat melakukan penjualan atau transaksi teknologi apa pun dengan kedua perusahaan tersebut. Ini adalah langkah untuk mengontrol aliran teknologi penting, komponen yang diperlukan, dan mesin yang sangat khusus yang krusial untuk memproduksi chip AI canggih.
","question":"Apa arti dimasukkannya Huawei dan SMIC ke dalam daftar \"komoditas teknologi tinggi strategis\"?"},{"answer":"Taiwan memperketat peraturan ekspor teknologinya sebagai upaya untuk mempererat gesekan perdagangan dan teknologi yang sudah ada antara Taipei, Beijing, dan Washington. Langkah ini bertujuan untuk membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi chip canggih Taiwan, terutama yang penting untuk pengembangan chip AI. Ini juga sejalan dengan kekhawatiran global dan upaya negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, untuk mengontrol kemampuan Tiongkok dalam mengembangkan teknologi semikonduktor mutakhir.
","question":"Mengapa Taiwan memperketat peraturan ekspor teknologinya?"},{"answer":"Pembatasan ekspor ini diperkirakan akan secara signifikan menghambat Huawei dan SMIC dalam memperoleh:
- Teknologi Taiwan yang penting
- Komponen yang diperlukan untuk produksi chip
- Mesin yang sangat khusus yang esensial untuk memproduksi chip AI canggih
Dampak utamanya adalah mempersulit kedua perusahaan ini untuk mengembangkan dan memproduksi semikonduktor paling mutakhir, yang dapat memperlambat kemajuan mereka di bidang teknologi chip AI.
","question":"Apa dampak pembatasan ekspor ini terhadap Huawei dan SMIC?"},{"answer":"Selain Tiongkok (melalui Huawei dan SMIC), kontrol ekspor yang diperketat oleh Taiwan juga meluas ke beberapa negara lain. Negara-negara yang juga terkena pembatasan ini termasuk Iran, Myanmar, Pakistan, dan Rusia. Ini menunjukkan bahwa Taiwan menerapkan kebijakan kontrol ekspor yang lebih luas terhadap entitas dan negara yang dianggap strategis atau berisiko dalam konteks keamanan dan teknologi global.
","question":"Negara mana saja selain Tiongkok yang juga terkena pembatasan ekspor teknologi dari Taiwan?"},{"answer":"Menurut David Sacks, seorang penasihat Trump, Tiongkok semakin mahir dalam menghindari kontrol ekspor AS. Sacks memperingatkan bahwa Tiongkok hanya tertinggal maksimal dua tahun dalam kemampuan desain semikonduktor. Ia menyoroti kemajuan pesat Huawei dan model AI DeepSeek sebagai bukti kemampuan Tiongkok untuk terus maju meskipun ada pembatasan ekspor. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya pembatasan, Tiongkok terus berupaya mengembangkan kemampuan teknologi domestiknya secara mandiri.
","question":"Bagaimana pandangan mengenai kemampuan Tiongkok dalam menghadapi kontrol ekspor semikonduktor?"},{"answer":"David Sacks menekankan perlunya pendekatan yang lebih cermat terhadap kontrol ekspor chip. Ia menyarankan agar fokus utama adalah pada pembatasan penjualan chip AI terkemuka ke Tiongkok. Namun, ia juga memperingatkan untuk menghindari rezim global yang terlalu ketat. Rezim yang terlalu ketat dapat mendorong negara-negara lain untuk beralih ke teknologi Tiongkok, seperti Huawei, yang pada akhirnya bisa merugikan tujuan kontrol ekspor jangka panjang. Kesimpulannya adalah mencari keseimbangan antara membatasi akses teknologi canggih dan tidak mendorong pengembangan alternatif domestik atau aliansi teknologi baru yang tidak diinginkan.
","question":"Apa saran untuk pendekatan kontrol ekspor chip yang lebih efektif?"}]Masih Seputar teknologi
Trump Organization Rilis Layanan Nirkabel 5G 'Trump Mobile' dan Ponsel T1 Harga $499
sekitar 5 jam yang lalu

CEO OpenAI Sam Altman Tuduh Meta Bajak Karyawan dengan Bonus $100 Juta
sekitar 8 jam yang lalu

Taiwan Perketat Ekspor Teknologi Canggih, Huawei dan SMIC Wajib Kantongi Izin Khusus
1 hari yang lalu

BlackRock Bidik $400 Miliar Investasi Pasar Privat, Valuasi Perusahaan Diproyeksikan Berlipat Ganda
1 hari yang lalu
Terobosan Teknologi Global: Solar Orbiter Potret Kutub Matahari, Indonesia Perkuat Peringatan Dini
1 hari yang lalu

Jutaan Data Pribadi Bocor, Regulator Dunia Perketat Aturan Keamanan Siber
1 hari yang lalu

Berita Teknologi Terkini: WhatsApp, Threads, Google Cloud, Apple, hingga Tinder Berinovasi
1 hari yang lalu

Inovasi AI Meluas: Fitur Baru, Tantangan Kepercayaan, hingga Kebijakan Global
1 hari yang lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur AI Baru, Pemindai Dokumen, dan Iklan Monetisasi
1 hari yang lalu

Regulasi Ketat Bayangi Raksasa Teknologi: Apple, AI Hak Cipta, dan Ekspor Chip Global
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Ahmad Dhani Gelar Pesta Ngunduh Mantu Al Ghazali Megah, Maia Estianty Absen

BPJPH Gelar Indonesia Halal Festival 2025: Sertifikasi Gratis dan Ribuan Lowongan P3H
Rupiah Melemah ke Rp16.406 per Dolar AS, Dipicu The Fed dan Geopolitik Global

Cegah Kesewenang-wenangan, Pakar Usul Definisi Penyidikan Diubah dalam Revisi KUHAP

PBSI Lakukan Perombakan Pasangan Ganda: Dejan Fadia Berpisah, Fajar Fikri Duet Sementara
Trending

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Israel Gempur Fasilitas Nuklir Iran, AS Pertimbangkan Keterlibatan Langsung

Konflik Israel-Iran Memanas: Target Nuklir dan Perdebatan Keterlibatan AS-Rusia Mengemuka

Ketegangan Israel-Iran Kian Memanas: Ancaman Perang Dunia Ketiga, Dampak Global, dan Seruan Evakuasi WNI

Eskalasi Konflik Israel-Iran: Korban Jiwa Melonjak, Selat Hormuz Terancam Diblokir
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.